Kongko Wakil Rakyat, Soroti Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Kongkow Wakil Rakyat (Kowar) bertajuk Pilwakot 2025 Pemberdayaan dan Ekonomi Kreatif di pasar Yosomulyo Pelangi (Payung) dihadiri sejumlah pejabat Kota Metro dan Lampung Tengah. Acara diskusi santai itu, membahas pemberdayaan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
Para tokoh politik tersebut saling memberi saran terkait upaya harus dilakukan pemerintah mendorong kreativitas masyarakat. Bahkan saling sepakat, pemerintah memiliki andil besar dalam memajukan ekonomi masyarakat.
Seperti apa saran disampaikan para tokoh politik tersebut? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Pemerintah harus hadir sebagai pintu dan sinar bagi masyarakat
Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, mengatakan, pemberdayaan pada pariwisata daerah dapat berkembang jika pemerintah jeli dan mampu melihat masyarakat mulai bergerak dan ingin membangun.
Menurutnya, untuk mendukung kemajuan tersebut, pemerintah harus hadir sebagai pintu dan sinar bagi masyarakat mau maju. Sehingga menemukan jalan pemikiran, budaya, bantuan dan ide.
“Dengan kewenangan kita sebagai pimpinan daerah, membantu mereka untuk segera mengambil langkah. Berikan pemahaman harus diberikan kepada mereka adalah sebuah keberanian untuk bergerak. Hadirnya pemerintah adalah untuk memberikan bantuan, memberikan jalan dan pengetahuan kepada masyarakat baik itu pemikiran, kekuatan, dan link,” katanya, Selasa (8/8/2023).
Ardito menegaskan, aksi menjadi sebuah motivasi bagi masyarakat dan perubahan tidak akan bisa terjadi tanpa adanya aksi dari pemerintah.
2. Komisi II Kota Metro siap dukung daerah potensial
Hal senada disampaikan Anggota PDIP Kota Metro Ancilla Hernani. Menurutnya, dorongan dan dukungan diberikan kepada wilayah memiliki potensial sangat dibutuhkan.
Ancilla mengatakan, saat ini komisi II DPRD Kota Metro sedang menyelesaikan tugas-tugas belum rampung di periode lalu, seperti Bumi Perkemahan, Dam Raman, dan Payungi.
“Pada prinsipnya kita support dan kita dorong daerah mana yang punya potensial. Ayo monggo di bantu dan kita harus andil pada saat itu,” ujar perempuan menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Metro ini.
Ancilla juga menyinggung terkait motto Kota Metro sebagai kota pendidikan. Diharapkan Kota Metro dapat menghasilkan anak-anak unggul dan berani membuat terobosan baru di dunia pendidikan di Kota Metro. "Sehingga dapat ngikuti olimpiade dan dapat berdaya saing di tingkat nasional," harapnya.
3. Pemerintah bisa contoh pasar kreatif Payungi
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, menilai Payungi adalah bagian dari sejarah Kota Metro. Karena Payungi dibangun masyarakat dapat dijadikan pembelajaran oleh pemerintah maupun DPRD, bagaimana cara mengemas dan menarik masyarakat untuk berbodong-bondong berkunjung ke Payungi dengan tujuan berbeda-beda.
“Di sini ada peradaban, kehormatan, gaya hidup, niat dan semangat yang sedang di bangun oleh kawan kawan. Metro ini SDM nya luar biasa, tetapi siapa yang mengurus SDM ini, dijadikan kota yang luar biasa, tidak cukup hanya pemerintah yang mengurusinya. Maka itu kita di sini diharapkan mampu menghadirkan sebuah ekspektasi, di mana saja bahkan melampaui Indonesia,” terangnya.
