Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan 

Dosen Unila sudah membuat lima mobil listrik

Bandar Lampung, IDN Times -GreenMetric merupakan program peringkat kelas dunia berdasarkan aspek hijau kampus meliputi lingkungan kampus (pengaturan dan infrastruktur) energi, pengelolaan limbah, air, transportasi, dan pendidikan.

Merujuk hal itu Universitas Lampung persiapkan prototipe mobil listrik sebagai wujud komitmen meningkatkan kesadaran green campus dan menjaga lingkungan hidup dengan meminimalkan penggunaan sumber daya alam mineral.

1. Berhasil ciptakan lima mobil listrik

Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Pengisian daya mobil listrik (credit: pixabay)

Materi pembuatan prototipe mobil listrik Unila dipaparkan langsung oleh Martinus sebagai pengembang mobil listrik.

Dosen Fakultas Teknik (FT) Unila itu menguraikan, road map perjalanan pembuatan kendaraan berbahan bakar listrik ini sudah dimulai sejak 2016.

Timnya sudah mulai mengikuti berbagai ajang perlombaan tingkat internasional dan ikut menjuarai paling tidak 10 besar Asian. Hingga akhir 2020, ia beserta tim berhasil menciptakan lima mobil listrik.

2.Proses produksi mobil listrik

Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Ilustrasi Kabel (IDN Times/Sukma Shakti)

Proses produksi dimulai dari fase pembuatan rangka dan bodi dengan memanfaatkan konsep material alami yakni serat bamboo, sawit, dan ijuk yang sangat berpotensi menjaga kualitas penilaian GreenMetric Unila.

Kemudian fase pembuatan chassis dilanjutkan dengan pemotongan dan perakitan rangka dengan bahan carbon fibre/alumunium aloy. Pada fase kedua, tim menentukan jenis sistem kontroler, engine, pemilihan baterai, hingga transmisi yang digunakan.

Adapun fase akhir yakni penentuan sistem keamanan propulsi dan kelistrikan, safety belt, spesifikasi fire extinguisher, emergency shutdown, dan sistem pengereman.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Pengumuman SNMPTN Unila dan ITERA

3. Lampung berpotensi menghasilkan kendaraan komersial

Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, Unila berupaya mengelola transportasi kampus yang bertujuan untuk menekan polusi udara sekaligus mendukung pemeringkatan GreenMetric.

Martinus meyakinkan dengan potensi yang dimiliki Lampung hari ini, l timnya dapat menghasilkan kendaraan listrik komersial bertema Autonomous Vehicle dimana komponen motor listrik, krontroler, dan baterai diciptakan sendiri.

4. Solusi mengurangi bahan bakar minyak

Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Ilustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Martinus menambahkan, komponen yang digunakan sebisa mungkin diproduksi dalam negeri. Menggunakan kendaraan listrik berarti mengurangi kebutuhan bahan bakar minyak.

"Perubahan iklim dan terbatasnya sumber daya mineral menjadikan mobil listrik sebagai salah satu pilihan untuk nilai tambah pada GreenMetric saat ini," paparnya.

5. Bahan-bahan yang digunakan bersumber dari bahan recycle dan berasal dari alam

Keren! Unila Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan capitalscrapmetal.com

Wakil Rektor BUK Asep Sukohar mengatakan, pembahasan persiapan mobil listrik Unila sudah dilakukan beberapa kali dengan mengusung rencana pengembangan solar cell.

Penggunaan sumber energi terbarukan ini tidak lain untuk menambah poin penilaian GreenMetric.

Bahan-bahan yang digunakan bersumber dari bahan recycle dan berasal dari alam. Apabila diizinkan, prototipe ini diharapkan bisa mulai dikembangkan dalam waktu dekat. Bukan hanya di rektorat, namun juga di tingkat fakultas.

“Ini dilakukan untuk menunjang GreenMetric. Model yang ditawarkan seperti bentuk mobil golf,” ujarnya.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Pengumuman SNMPTN Unila dan ITERA

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya