Karya Unik Mahasiswa ITERA, Ajak Beribadah Lewat Film Animasi
Instagram.com/ITERA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kreativitas mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Bandar Lampung dalam membuat film animasi, berhasil menyabet juara tiga pada kompetisi Islamic Animated short Movie Competition yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Provinsi Lampung.
Nantinya, film berjudul 'Kehebatan Tahajjud' besutan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) itu akan melaju ke tingkat nasional, lho.
1. Cerita dalm film mengajak beribadah
IDN Times/Indah Permata SariSeorang mahasiswa bernama Aldi menceritakan, timnya menciptakan karakter animasi Ali sebagai mahasiswa dengan pola hidup kurang baik. Tokoh Ali sering menyia-nyiakan waktunya.
"Bahkan dia sering terlambat masuk kelas dan mendapatkan banyak masalah. Tetapi karakter Ali memiliki sahabat yang selalu membantu dan mengingatkan ibadah dan melakukan kebaikan, yaitu Bima," ceritanya.
Namun menurutnya, Ali akhirnya sadar dan mencoba untuk mengatur dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ali pun memperbanyak ibadah seperti salat tepat waktu, tahajud, dan membaca Alquran.
Baca Juga: Program Merdeka Belajar, ITERA dan Unila Ada Pertukaran Mahasiswa Tehnik
2. Sebagai ajang meningkatkan karya
paintingvalley.comAldi mengatakan, film animasi 'Kehebatan Tahajjud' itu mengusung pesan tentang pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan beribadah sunah salat tahajud.
“Dari film itu kami menyampaikan untuk melakukan salat tahajud setidaknya satu kali dalam seminggu. Kamu akan melihat perubahan besar yang akan dirasakan dalam hidupmu,” ujar Aldi, Jumat (6/8/ 2021).
Aldi menyebutkan, keikutsertaan mahasiswa DKV ITERA sebagai ajang meningkatkan kualitas karya, selain dapat bersaing di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
“Harapan kami melalui kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan karya-karya animasi dengan kualitas yang lebih baik lagi, juga bisa membawa nama prodi DKV ITERA dan Sumatra,” ujar Aldi.
3. Kemampuan mahasiswa tingkat dasar tak kalah hebat
Instagram.com/ITERADosen pembina tim mahasiswa DKV ITERA, PG Wisnu Wijaya menambahkan, lomba yang diikuti mahasiswanya merupakan ajang untuk mengasah kemampuan bidang animasi di Prodi DKV ITERA.
"Meskipun notabene yang berpartisipasi adalah mahasiswa di tingkat dasar, bukan berarti secara kemampuan tidak siap. Setelah tingkat provinsi, karya akan diikusertakan pada ajang tingkat nasional," terangnya.
Baca Juga: Kelola Sanitasi Air Limbah, Mahasiswa ITERA Sabet Juara Internasional
