Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 Bali

Indonesia terima bantuan US$ 20 miliar untuk transisi energi

Bandar Lampung, IDN Times - Kepemimpinan Indonesia pada KTT G20 Bali telah membuat Deklarasi Pemimpin G20 Bali berjumlah 52 poin. Dokumen deklarasi Bali dapat dicapai dan disepakati oleh seluruh pimpinan negara yang hadir selama dua hari pelaksanaan, 15-16 November 2022.  

Paling disorot adalah pembahasan mengenai perang Ukraina sempat berlangsung alot, namun pada akhirnya disepakati oleh para pemimpin G20 sebagai condemnation perang karena telah melanggar batas wilayah dan melanggar integritas wilayah. 17 negara dalam forum tersebut bahkan menginginkan perang antara Rusia dan Ukraina berakhir karena sudah menyebabkan penderitaan luar biasa pada manusia hingga memperburuk ekonomi global.  

Hasil deklarasi tersebut juga menyepakati komitmen tiga isu strategis  yakni transisi energi, struktur kesehatan dan transformasi digital. Tak hanya komitmen, G20 Bali juga berhasil mengambil langkah konkret. Berikut IDN Times rangkum selengkapnya.   

1. Kumpulkan dana cadangan pandemik

Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 BaliIlustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Brazil, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)

Hasil G20 Bali lebih konkret adalah mengumpulkan dana cadangan pandemik atau pandemic fund terkumpul US$ 1,5 miliar. Itu akan digunakan sebagai mobilisasi pendanaan lainnya di sektor kesehatan dari sumber berbeda-beda.

Sebab, dari hasil diskusi panel Joint and Health Ministers meeting G20, teridentifikasi negara-negara di dunia membutuhkan lebih dari US$ 10 miliar per tahun untuk menghadapi ancaman krisis pandemik mendatang.

2. Dana pandemik sebagai kesiapsiagaan jangka panjang

Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 Baliilustrasi transaksi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui pandemik COVID-19 berdampak lebih dari US$ 12 triliun pada perekonomian global. Itu jauh lebih besar dari krisis keuangan global sebelumnya. Indonesia juga akan memanfaatkan dana pandemik untuk memperkuat jaringan kesehatan masyarakat, dengan fokus utama melalui penguatan mekanisme surveilans dan peningkatan kapasitas sumber daya.

Hal itu akan mempermudah mengawasi 17 ribu pulau dan 270 juta penduduk Indonesia sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemik. Sebab pandemik fund merupakan dukungan jangka panjang dari semua pihak lembaga bilateral dan multilateral. Sehingga dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta sangat disambut baik. 

Baca Juga: FP Unila Bangun Pusat Kajian Sawit dan Tebu, Arinal Minta Tambah Lada 

3. Indonesia dapat pinjaman dana untuk transisi energi

Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 Balipixabay.com / sabinevanerp

Hasil konkret lainnya adalah meluncurkan terobosan baru Kemitraan Transisi Energi Adil (Just Energy Transition Partnership, atau JETP) dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, dipimpin bersama oleh Amerika Serikat dan Jepang atas nama G7 dan Kelompok Mitra Internasional (International Partnership Group, atau IPG), termasuk Kanada, Denmark, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia, dan Inggris.

Kemitraan jangka panjang ini akan mempercepat transisi sektor listrik yang adil di Indonesia, konsisten dengan proyeksi pencapaian batas pemanasan global 1,5 derajat Celcius, didukung pendanaan sebesar US$ 20 miliar dari publik dan swasta. Pemerintah Indonesia diminta memakainya untuk memberhentikan pembangkit listrik batu bara dengan energi terbarukan selama tiga sampai lima tahun kedepan.  

4. IMF tawarkan pinjaman untuk negara menghadapi krisis

Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 Baliilustrasi pinjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kemudian pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainibility trust di bawah Dana Moneter Internasional (IMF) sejumlah US$ 81,6 miliar untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis.  

IMF menawarkan sebuah mekanisme kepada anggota IMF untuk bisa meminjamkan Special Drawing Right (SDR) miliknya. US$ 81,6 miliar tersebut berasal dari anggota-anggota IMF terutama SDR-nya ekuivalen dengan pangsa atau share dari kepemilikannya di IMF. 

5. Forum G20 komitmen dukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Kamu Perlu Tahu, Ini Langkah Konkret Hasil G20 BaliIlustrasi gender. (IDN Times/Aditya Pratama)

Komitmen lainnya terdapat dalam deklarasi G20 sebanyak 14 halaman itu menyepakati perempuan dan anak terus terkena dampak pandemik COVID-19 dan krisis lainnya secara tidak proporsional.

Sehingga forum menegaskan akan berkomitmen menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai inti dari upaya untuk pemulihan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.  

Forum G20 juga menyambut baik pekerjaan telah dilakukan oleh Aliansi Pemberdayaan dan keterlibatannya dengan G20 dan mendukung penyelenggaraan 620 Konferensi Tingkat Menteri tentang Pemberdayaan Perempuan di masa mendatang. 

Baca Juga: Polisi Terduga Teroris di Lampung, Ketua RT: Pantas Gak Kelihatan Lagi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya