Cara Mahasiswa KKN Unila Ajak Siswa Belajar Sains Asyik dan Mudah 

Tanamamkan pola pikir belajar sains itu menyenangkan

Intinya Sih...

  • Aktivitas belajar sains di SD masih sulit dipahami dan diajarkan
  • Mahasiswa KKN Unila berusaha mengenalkan sains dengan cara yang menyenangkan
  • Program kerja Saintis Muda Banjar Mulia menjelaskan teori konsep ilmu pengetahuan dan penggunaan alat peraga

Way Kanan, IDN Times - Aktivitas belajar dan mengajar terkait sains di tingkat Sekolah Dasar masih menjadi tantangan bagi peserta didik memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan. Begitu juga tenaga pendidik dalam memberikan pembelajaran yang mudah dipahami dan menyenangkan.

Hal itu disampaikan oleh mahasiswa Univeristas Lampung, Muhamad Akbar sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Banjar Mulia, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Menjawab persoalan tersebut, Akbar bersama teman kelompok KKN-nya melakukan kegiatan program kerja mengenalkan Sains di Aktivitas Pembelajaran SDN 01 Banjar Mulia, Kabupaten Way Kanan. 

Yuk intip bagaimana cara mahasiswa KKN Unila mengajarkan sains menjadi lebih mudah dan asyik melalui program kerja Saintis Muda Banjar Mulia.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa KKN Unila Asah Kreativitas Warga dalam Wirausaha

1. Tanamamkan pola pikir belajar sains itu menyenangkan

Cara Mahasiswa KKN Unila Ajak Siswa Belajar Sains Asyik dan Mudah Mahasiswa KKN Unila Membuat Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar menjadi asyik dan mudah (IDN Times/Istimewa)

Akbar mengatakan, fokus program kerja tersebut menanamkan pola pikir masyarakat khususnya lingkup sekolah dasar sains adalah pelajaran menyenangkan, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu para siswa tentang konsep ilmu pengetahuan.

"Program kerja ini dilatar belakangi oleh stereotype pelajaran sains atau eksak dianggap sulit dan membosankan oleh para murid. Bahkan, para tenaga pendidik di SD merasa kesulitan, karena kebanyakan tenaga pendidik sekolah dasar mengajarkan hal bersifat umum dan tidak terlalu spesifik. Mengingat pendidikan yang diambil para guru adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar bukan spesifik pada Sains itu sendiri," terangnya, Selasa (6/2/2024).

2. Gunakan alat peraga agar materi sains lebih mudah dipahami

Cara Mahasiswa KKN Unila Ajak Siswa Belajar Sains Asyik dan Mudah Mahasiswa KKN Unila Membuat Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar menjadi asyik dan mudah (IDN Times/Istimewa)

Tantangan lainnya dalam pengajaran sains menurutnya alat peraga masih kurang sesuai, sehingga para murid mudah bosan karena hanya diajarkan teori. Sebab itu, dalam kegiatan tersebut para siswa-siswi sekolah dasar dikenalkan dengan alat-alat peraga untuk menunjukkan kepada para siswa terkait penggunaannya secara langsung dan menjelaskan hungannya dengan pembelajaran sains sedang dipelajari.

"Kegiatan program kerja Saintis Muda Banjar Mulia ini menjelaskan teori konsep ilmu pengetahuan, memberikan pemahaman dan penjelasan terkait hubungan ilmu pengetahuan tersebut dengan fenomena yang ada di kehidupan sehari-hari. Dan penggunaan alat peraga ini mempermudah memahami materi pembelajaran sains yang disampaikan,” kata Mahasiswa Teknik Elektro tersebut.

3. Para murid antusias belajar sains dengan mahasiswa KKN Unila

Cara Mahasiswa KKN Unila Ajak Siswa Belajar Sains Asyik dan Mudah Mahasiswa KKN Unila Membuat Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar menjadi asyik dan mudah (IDN Times/Istimewa)

Akbar berharap, adanya program tersebut dapat membantu para murid untuk memahami sains serta menambah referensi para guru dalam mengajar dengan metode lebih menyenangkan.

Menurutnya, kegiatan dilakukan dua kali pertemuan tatap muka tersebut disambut baik oleh para guru dan siswa-siswi SDN 01 Banhar Mulia dengan penuh antusias dan semangat tinggi dalam mengikuti pelajaran Sains. 

"Mengedukasi para siswa-siswi terutama sekolah dasar bahwa pembelajaran konsep sains itu asyik dan menyenangkan sangat penting. Karena banyak siswa-siswi terutama di tingkat sekolah dasar mengalami kesulitan dalam memahami sains dan mengenal penerapannya dalam aktivitas sehari-hari," imbuhnya. 

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unila Edukasi Warga Olah Sampah Dapur jadi Pupuk Kompos

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya