Aktivitas GAK Pasca Erupsi, Masyarakat Tetap Aktivitas Seperti Biasa

Status GAK berada pada level tiga (siaga)

Lampung Selatan, IDN Times - Pasca erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) sejak Selasa hingga Kamis (3-5/1/2023) sebanyak 4 kali, dengan lontaran abu setinggi 100 meter di atas kawah, aktivitas masyarakat di sekitar lokasi GAK masih berlangsung normal seperti biasa.

Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menyusuri sepanjang jalan pesisir Kecamatan Rajabasa hingga ke Pos Pemantau GAK di Desa Hargo pancuran, Kecamatan Bakauheni.

Menurut Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, M Sefri Masdian, isu di luar GAK cukup menghawatirkan, terlebih letusan pada Rabu (4/1/23) ketinggian material dimuntahkan mencapai 3.000 meter atau 3 km dari bibir kawah.

"Sebab itu, kami ke sini (pos pantau GAK) guna memastikan kondisi aman. Ternyata aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa,” jelas Sefri.

Baca Juga: Cerita Warga Pulau Sebesi 'Sudah Rukun' dengan Gunung Anak Krakatau

1. Status GAK level tiga (siaga)

Aktivitas GAK Pasca Erupsi, Masyarakat Tetap Aktivitas Seperti BiasaAnak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Diketahui status GAK level 3 (siaga) pada Selasa terjadi erupsi terjadi  pukul 16.38 WIB dengan ketinggian material yang dimuntahkan mencapai 100 meter dari bibir kawah.

Kemudian, Rabu lalu terjadi 2 kali erupsi yakni pukul 14.10 WIB ketinggian abu mencapai 100 meter diatas kawah dan pukul 15.09 WIB dengan lontaran abu setinggi 3000 meter diatas kawah.

Terakhir, Kamis kemarin sekira pukul 00.13 WIB dimana terjadi 1 kali erupsi dengan letusan sampai 750 meter diatas puncak.

2. Aktivitas GAK pascaerupsi

Aktivitas GAK Pasca Erupsi, Masyarakat Tetap Aktivitas Seperti BiasaANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

Menurut Kepala Pos Pantau GAK, Andi Suwardi, di lokasi pos pantau GAK, pada layar monitor, aktivitas GAK hanya mengeluarkan asap putih. Menurutnya, merupakan aktivitas biasa dalam keseharian GAK. Sehingga masyarakat tak perlu khawtir dan boleh beraktivitas seperti biasa.

"Tidak ada hal yang perlu dicemaskan pasca erupsinya GAK. Waspasa boleh tapi jangan panik. Intinya mah, kondisi aman. Meski status GAK pada level 3 (siaga)," ujar Andi. 

Andi juga mengimbau masyarakat tidak termakan isu hoaks tentang GAK dan menghubungi Pos Pantau jika ingin mendapat informasi akurat. 

3. Masyarakat diminta waspada tapi jangan panik

Aktivitas GAK Pasca Erupsi, Masyarakat Tetap Aktivitas Seperti BiasaANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan erupsi Gunung Anak Krakatau.

Terutama, masyarakat berada di Perairan Selat Sunda dan Kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Kaliada, Rajabasa dan Bakauheni.

“Kami sudah sampaikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pantai selatan agar meningkatkan waspada erupsi GAK tersebut. Kami meminta agar masyarakat lebih hati-hati, jangan mendengarkan isu-isu hoax yang tidak benar dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan cemas dan panik,” terangnya.

Baca Juga: Ratapan Warga Pesisir Teluk Bandar Lampung, Rumah Roboh Dihempas Ombak

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya