Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru 

Titik tersebut jadi fokus perhatian Operasi Lilin Krakatau

Bandar Lampung, IDN Times - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), seluruh stakeholder di Provinsi Lampung sudah melakukan berbagai persiapan. Tujuannya, agar momentum itu berlangsung aman dan lancar.

Dari berbagai persiapan itu, tetap fokus juga terkait pandemik COVID-19 yang masih berlangsung. Harapannya, tidak terjadi peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif imbas libur panjang Nataru.

Berikut IDN Times rangkum berbagai persiapan Nataru dilakukan Polda Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung, pengelola jalan tol, pihak gereja, dan sebagainya. 

Polda Lampung menyatakan, ada 11 titik rawan macet, 47 titik rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di sepanjang jalur arteri dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), 31 titik jalan rusak, serta 9 titik rawan longsor di jalur lintas barat.

Titik tersebut menjadi fokus perhatian Operasi Lilin Krakatau 2020 digelar 21 Desember 2020-4 Januari 2021. Selain memberikan atensi pada titik rawan macet, lakalantas, dan bencana alam, personel gabungan operasi ini memiliki tugas lain tak kalah penting.

1. Operasi lilin krakatau fokus pengamanan

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Polda Lampung

Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, menerangkan, pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2020 pihaknya target pengamanan lokasi di antaranya, gereja  dan rumah tempat ibadah di 794 lokasi kabupaten/kota Provinsi Lampung. Selain itu, hotel atau penginapan 76 lokasi, pusat perbelanjaan 32 lokasi, lokasi keramaian atau pusat kegiatan masyarakat 124 lokasi.

Personel gabungan juga mengamankan bandara di tiga lokasi, pelabuhan empat lokasi, terminal 14 lokasi, stasiun kereta api 10 lokasi, kawasan wisata 237 lokasi. Bahkan, masa pandemik ini, personel juga terlibat dalam pengamanan dan pencegahan pesebaran COVID-19 di 15 kabupaten/kota provinsi setempat. 

"Ini juga termasuk rumah sakit tempat isolasi pasien COVID-19 ada19 lokasi. Rest area jalan tol 17 lokasi, pos pengamanan 38 lokasi, pos pelayanan 14 lokasi, pos terpadu satu lokasi, dan pos cek point di perbatasan untuk pencegahan COVID-19 sebanyak tujuh pos," urai Purwadi, Kamis (24/12/2020).

Ia menambahkan, selain lokasi, personel gabungan Operasi Lilin Krakatau juga bertugas pengamanan dan memantau masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru dan pendeta.

"Pelaku intoleran, kelompok radikal, pelaku kriminalitas, orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan dan suspek COVID-19. Termasuk benda, seperti miras, senjata tajam, senpi, bom, petasan, mercon, narkoba, dan makanan kedaluwarsa," tegas Purwadi.

2. Kerahkan 3.336 personel gabungan

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Kepolisian Daerah Lampung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2020 di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Senin (21/12/2020). (IDN Times/Istimewa).

Operasi Lilin Krakatau 2020, personel gabungan yang dikerahkan sebanyakk 3.336 orang. Rinciannya, 1883 personel Polri, TNI 333 personel, dan instansi terkait lainnya sebanyak 1.120 personel. Personel tersebut akan ditempatkan di 38 pos pengamanan untuk melaksanakan PAM dan antisipasi gangguan Kamtibmas atau Kamseltibcas Lantas.

Mereka juga berjaga di 14 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, lokasi wisata dan lain-lain. Selain itu, satu pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni untuk memberikan pengamanan dan pelayanan terpadu kepada masyarakat.  

Baca Juga: Pecah Ban Picu Kecelakaan di Tol Lampung, Ini Sorotan Ditlantas Polda 

3. Berharap penurunan kasus kejahatan

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Ilustrasi Kriminalitas (IDN Times/Mardya Shakti)

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengemukakan, Operasi Lilin Krakatau 2020 diharapkan terjadi penurunan kasus tindak kejahatan. Itu merujuk perbandingan kasus 2019 dan 2018 gelaran operasi serupa.

Ia menerangkan, Operasi Lilin Krakatau 2019 ada 11 kasus kriminal sedangkan 2018 terdapat 31 kasus. "Sehingga 2019 lalu mengalami penurunan angka kejahatan sebanyak 20 kasus atau 65 persen. Rincian kejahatan yang terjadi seperti, curat, curas, curas senpi, curanmor, anirat, narkotika, pembunuhan dan lain-lain," ujar Pandra sapaan akrab perwira polisi ini.

Terkait tren empat jenis kejahatan seperti konvensional, trans nasional, kontijensi dan kekayaan negara, ia menjelaskan, selama Operasi Lilin Krakatau 2019 berjumlah 78 kasus. Operasi Lilin Krakatau 2018  berjumlah 92 kasus. Merujuk hal itu mengalami penurunan sebanyak 14 kasus atau 15 persen.

4. Persentase laka lantas 2019 dan 2018

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengeliminir lakalantas dan pelanggaran lalu lintas momentum Nataru juga menjadi fokus perhatian Polda Lampung. Pasalnya, merujuk perbandingan tahunan, terjadi kenaikan jumlah kasus periode 2019 dibanding 2018.

Tercatat, lakalantas periode Nataru 2019 berjumlah 33 kasus, tapi 2018 berjumlah 28 kasus. Terjadi terjadi kenaikan sebanyak 5 kasus atau 18 persen. Di sisi lain, periode terlapor 2019 dibanding 2018, korban meninggal dunia angkanya sama; luka berat turun 48 persen, luka ringan naik 78 persen dan rugi materiil turun 49 persen.

"Pelanggaran lalu lintas, pada operasi lilin 2019 berjumlah 223 pelanggaran dan pada  2018 berjumlah 120 pelanggaran. Artinya mengalami kenaikan sebanyak 103 pelanggaran atau 86 persen. Pemberian teguran pada tahun 2019 berjumlah 1.698, pada 2018 berjumlah 1.976, sehingga mengalami penurunan sebanyak 175 atau 14 persen," papar Pandra.

5. Imbauan untuk masyarakat

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Ilustrasi Bhinneka Tunggal Ika (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di Provinsi Lampung  aman dan kondusif. Terutama setelah Pilkada serentak 2020.

“Mari kita rajut persatuan dan kesatuan pasca perbedaan pilihan, hilangkan sifat-sifat intoleran yang dapat memecah belah bangsa. Serta mari bersatu untuk mengatasi penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga Lampung kembali pulih, ekonomi tumbuh dan masyarakatnya sehat dan sejahtera,” harapnya

Purwadi juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar mematuhi Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 Tentang protokol kesehatan perjalanan orang selama libur hari raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2021 selama masa pandemik.

Baca Juga: Fortuner Tabrak Truk di Tol Lampung, Dua Tewas, Satu Luka Berat

6. Batas maksimal kecepatan di jalan tol 100 km/jam

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Foto hanya ilustrasi. Kendaraan yang membawa pekerja memasuki pintu gerbang tol Indrapuri di Aceh Besar, Aceh, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Antisipasi lonjakan pengendara pada saat perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kepala PT Hutama Karya Cabang Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu, (HK Terpeka) Yoni Satyo mengimbau kepada seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatera untuk tetap berhati-hati saat berkendara.

Yoni menyampaikan, para pengendara di jalan tol harus ekstra hati-hati dan tidak melebihi batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan. Para pengendara juga wajib memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera.

“Batas maksimal yang dibolehkan yaitu 100 kilometer per jam dan batas minimal 60 kilometer/jam. Bila melampaui batas yang telah ditetapkan dapat membahayakan pengendaranya,” ujarnya, Kamis (24/12/2020).

Menurutnya dengan adanya peraturan batas kecepatan ini, pengendara bisa memahami. Karena seringkali pengendara mengabaikan keselamatannya. Selain itu pihaknya juga mengimbau agar pengendara memperhatikan kondisi kendaraan yang dikemudikan. Seperti tekanan angin, mesin, kondisi ban dan lainnya.

7. Siapkan saldo yang cukup saat bepergian

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lebih lanjut Yoni menjelaskan bagi para pengendara yang masuk gerbang tol wajib memiliki saldo minimal Rp20 ribu. Untuk mengantisipasi pengendara yang kehabisan saldo, pihak tol juga sudah menyediakan gardu khusus di setiap gerbang tol agar bisa mengisi atau top up saldo terlebih dahulu.

Tetapi pengisian saldo di gerbang tol tersebut tidak dianjurkan oleh Yoni. Menurutnya pengendara harus memiliki saldo yang cukup sehingga bisa menghindari adanya penyebaran covid-19.

“Tetapi ini sangat tidak di anjurkan karena guna memutus rantai penyebaran COVID-19 pengendara sudah harus bisa menyiapkan isi saldo yang cukup saat berpegian,” ujarnya.

8. Konsumsi BBM jenis gasoline naik 6 persen

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru republika.co.id

Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Satgas Naru) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel terus memantau konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode akhir tahun ini.

Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel, Ujang Supriadi, menerangkan, data terbaru 7-24 Desember 2020,  konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) naik sebesar 6 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020. Rinciannya, dari 7.357 kiloloter (KL) per hari menjadi 7.797 KL/hari.

Pertamina menyatakan, konsumsi tertinggi Gasoline 7-24 Desember 2020 pada produk Pertamax Turbo. Kenaikan tercatat 28,3 persen dari 45 KL per hari menjadi 58 KL per hari. Produk Pertamax lainnya ada kenaikan sebesar 18,7 persen, yaitu dari 661 KL per hari menjadi 785 KL per hari.

Terkait naiknya konsumsi Pertamax menurut Ujang dipicu semakin meningkatnya pemahaman pengendara terkait BBM berkualitas. "Kenyamanan saat berkendaraan menjadi hal yang utama sehingga masyarakat lebih memilih mengkonsumsi BBM Berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. BBM berkualitas mendukung performa mesin agar tetap prima sehingga masyarakat nyaman berkendaraan. Selain itu, dapat menjaga ketahanan mesin dan ramah lingkungan," jelas Ujang.

Kondisi berbeda terjadi pada BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex). Pertamina mencatat terjadi penurunan 1,3 persen dibandingkan konsumsi rata-rata  normal harian November 2020. Rinciannya, dari 4.776 KL/hari menjadi 4.714 KL/hari.

Ujang menjelaskan, terjadinya penurunan konsumsi BBM jenis Gasoil dipicu berkurangnya operasional kendaraan bermesin diesel umumnya digunakan pada bus, truk, juga untuk keperluan industri. Di sisi lain,  terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi yang mengonsumsi BBM jenis Gasoline saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini.

Dari konsumsi tiga produk Gasoil imbuhnya, kenaikan tertinggi produk Pertamina Dex. Kenaikan sebesar 13,7 persen yaitu dari 33 KL/hari menjadi 37 KL/hari.

9. Konsumsi LPG 3 kg naik 2,5 persen

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Pertamina juga memantau konsumsi LPG di Provinsi Lampung. Perusahaan BUMN ini mencatat, konsumsi LPG PSO (produk LPG 3 kilogram) periode 7-24 Desember 2020 naik 2,5 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020.

Ujang menjelaskan kenaikan 2,5 persen dari 1.783 Metrik Ton (MT)/hari menjadi 1.827 MT/hari. Selain itu, terjadi penurunan untuk NPSO sektor Rumah Tangga sebesar 0,8 persen, yaitu dari 183,8 MT/hari menjadi 182,3 MT/hari.

"Satgas Naru Pertamina MOR II terus memantau, berkoordinasi dan melakukan pengawasan kelancaran penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja MOR II. Kami akan selalu melaksanakan antisipasi secara dini sesuai ketentuan yang berlaku apabila terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG," jelasnya. 

Baca Juga: Sengketa Pilkada Lampung, Lima Paslon Ajukan Gugatan ke MK

10. Simak operasional layanan Samsat dan perbankan

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di seluruh Kantor Bersama Samsat periode 24-27 Desember tidak beroperasi. Kendaraan bermotor yang masa PKB dan BBNKB sudah jatuh tempo pada tanggal tersebut, Samsat akan memberikan toleransi waktu pembayaran.

Toleransi terhitung 4 sampai 5 Januari 2021. Selain itu, tidak akan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran tersebut. 

Sedangkan operasional perbankan, Bank Indonesia membuat kebijaka pada  24, 25, 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021 tidak beroperasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiarto Setyawan, menjelaskan, layanan perbankan yang tak beroperasi mencakup sistem Bank Indonesia Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Bank Indonesia Electronic Tranding Platfrom (BI-ETP) ditiadakan.

Layanan akan buka kembali 4 Januari 2021 sesuai jadwal normal yang berlaku. Namun untuk sistem layanan BI-RTGS dimulai lebih awal yaitu dari pukul 06.30 WIB menjadi pukul 06.00 WIB. 

Kemudian kegiatan layanan SKNBI pada pada tanggal yang sama juga ditiadakan. Pada 4 Januari layanan kembali dibuka sesuai dengan jadwal normal. Kecuali untuk layanan transfer dana dimulai lebih awal dari sebelumnya yaitu pukul 0630 WIB menjadi pukul 06.00 WIB.

11. Stok darah jelang akhir tahun menipis

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Ilustrasi donor darah/pxhere.com

Pandemik COVID-19 membuat kegiatan donor darah masyarakat Lampung menjadi menurun. Imbasnya, persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung semakin menipis dan jauh dari ideal.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, dr Aditya M Biomed, menjelaskan, saat ini masih ada masyarakat yang meluangkan waktu untuk donor darah. Namun jumlahnya tetap jauh dari tahun sebelumnya.

“Tetap ada yang donor. Alhamdulillah tetap ada yang nyempetin waktunya. Tapi kalau untuk jumlahnya masih jauh dibanding sebelum ada COVID-19 ini drastis turun banget,” terangnya.

Semenjak pandemik menurut dr Aditya, minat masyarakat untuk donor darah semakin menurun. Tahun lalu PMI selalu memiliki stok darah untuk empat hari ke depan dengan instansi, TNI/Polri dan sebagainya. Namun saat ini stok darah per hari saja masih sering kurang.

Sebelum pandemik PMI Lampung sudah hampir memenuhi persediaan darah sebanyak 90 persen. “Misalnya kebutuhan 100 kantong sehari kita ada stok 90 kantong. Nah semenjak covid-19 ini kita paling ada sehari 30 itu udah maksimal jadi kan turun banget. jadi akhirnya keluarga pasien yang harus menyiapkan donor,” paparnya.

Kampus, sekolah dan instansi perusahan menjadi andalan donor darah sebelum adanya COVID-19. Namun saat ini pelajar mau pun mahasiswa malaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan (daring). Aditya mengaku cukup kesulitan mendapatkan donor darah meski sudah dibantu pihak aparat namun tetap belum memenuhi kebutuhan.

12. Perayaan Natal dilaksanakan secara virtual

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Ilustrasi Natal. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Selain itu terkait perayaan Natal, masyarakat juga diminta untuk mematuhi surat imbauan perayaan Natal Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia No: B-529/dj.iv/ba.03.1/12/2020. Imbauan itu terkait perayaan Natal dapat dilaksanakan di semua daerah dengan pedoman protokol kesehatan, kecuali pada daerah yang dianggap belum aman COVID-19.

Jika dilaksanakan dalam rumah ibadah syaratnya maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan. Sarana penerapan protokol kesehatan harus lengkap seperti penyemprotan disinfektan, fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengecekan suhu tubuh.

Kemudian, surat imbauan dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) terkait persidangan gerejawi dan perayaan Natal dimasa pandemi, yaitu terus mendorong agar warga mengembangkan adaptasi kebiasaan baru dan mematuhi protokol kesehatan. Gereja diimbau sebisa mungkin menghindari mengumpulkan umat secara ragawi dan perayaan adven dan Natal agar dilaksanakan secara virtual.

Sejumlah gereja di Bandar Lampung membuat kebijakan ibadah Natal 2020 digelar online. Itu terkait kota setempat masih berstatus zona merah COVID-19.  Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bandar Lampung dan Gereja Katedral Kristus Raja misalnya, memanfaatkan sarana live streaming YouTube untuk menggelar ibadah Natal.

Pendeta GKI Bandar Lampung, Budiman, menjelaskan, sejak awal pandemik Maret lalu, ibadah setiap hari Minggu memang sudah dilakukan secara online. Untuk perayaan Natal tahun ini pun jemaat sudah terbiasa dan siap melaksanakan ibadah natal dari rumah masing-masing.

Merujuk jadwal, ibadah malam Natal, Kamis (24/12/2020) digelar pukul 16.00 WIB. Pada Hari Natal, Jumat (25/12/2020) digelar pukul 19.00 WIB. Para petugas dan pelayan di gereja akan melaksanakan ibadah yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube GKI Bandar Lampung.

"Sehingga jemaat bisa mengikutinya dari rumah. Kalau ibadah kan langsung dari gereja, yang hadir petugas sekitar 10 orang. Ada tim multimedia, penyanyi dan pengkotbah, tapi jemaat ibadahnya di rumah,” jelas Budiman.

Gondo, Koordinator Bidang Martilia Gereja Katedral Kristus Raja Bandar Lampung, mengatakan, pelaksanaan ibadah Natal hanya 60 jemaat saja yang bisa menghadiri ibadah di gereja. Selebihnya jemaat bisa menyaksikan melalui YouTube Gereja Katedral Tanjungkarang.

“Ibadah akan di pimpin oleh Monsinyur Yohanes, Uskup Tanjung Karang yaitu  pimpinan tertinggi umat Katolik di Lampung. Untuk malam natal tanggal 24 (Desember) itu misa live streaming namun dihadiri oleh umat jumlahnya maksimal 60 orang," ujarnya.

60 orang yang hadir langsung di gereja tersebut merupakan dewan pengurus gereja. Sedangkan umat lainnya mengikuti misa di rumah masing-masing melalui live streaming. 

13. Masuk wilayah Lampung wajib rapid test antigen

Ada 47 Titik Rawan Lakalantas di Lampung Periode Natal-Tahun Baru Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djuanidi mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi penularan COVID-19 momen saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam surat edaran berlaku sejak 18 Desember 2020 ini, Arinal mengimbau masyarakat yang tidak dapat menunda perjalanan harus membawa surat keterangan rapid  test antigen.

“Bagi pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan memasuki wilayah Lampung dengan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil non reaktif rapid antigen paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan dan mengisi e-HAC Indonesia,” ujarnya. 

Gubernur menambahkan, menunjukkan surat keterangan rapid test antigen juga berlaku bagi yang melakukan perjalanan memakai kendaraan pribadi melalui transportasi darat dan laut. Selain itu Arinal juga melakukan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan Nataru yang berpotensi terjadi kerumunan dan pelanggaran porotokol kesehatan.

Beberapa rumah sakit yang membuka layanan rapid test antigen mandiri di Kota Bandar Lampung di antaranya,  Rumah Sakit (RS) Hermina, Bumi Waras, Advent dan Graha Husada. RS Bumi Waras berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 235 Pengajaran Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mematok tarif rapid test antigen Rp250 ribu.

Di RS Hermina berlokasi di Jalan Tulang Bawang Nomor 21-23, Enggal Bandar Lampung tarif rapid test antigen Rp275 ribu. RS Graha Husada berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomot 6 GH, Tanjung Agung Raya, Kedamaian tarif rapid test antigen Rp225 ribu.

Sedangkan RS Advent berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Sidodadi, Kecamatan Kedaton tarifnya Rp250 ribu.

Masyarakat akan melakukan perjalanan melalui transportasi udara, di Bandar Udara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan juga sudah menyiapkan rapid test antigen. Biayanya lebih rendah dibandingkan rumah sakit. Pengelola bandara menetapkan tarif Rp200 ribu.

Baca Juga: 3.336 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya