26 Siswa Bolos Sekolah Terjaring Razia Satpol PP Kota Metro

- Razia pelajar dilakukan oleh Satpol PP Kota Metro di beberapa titik strategis, berhasil menjaring 26 pelajar yang kedapatan bolos sekolah.
- Petugas melakukan pemeriksaan identitas dan alasan para pelajar berada di luar sekolah sebelum dilakukan pembinaan dan pendataan.
- Kerjasama antara Satpol PP, sekolah, dan orang tua siswa penting dalam menangani kasus ini untuk menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab.
Metro, IDN Times - Pemerintah Kota Metro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro kembali menggelar razia pelajar di beberapa titik strategis di Kota Metro. Razia yang dilakukan pada jam pelajaran ini berhasil menjaring 26 pelajar kedapatan bolos sekolah.
"Petugas Satpol PP menemukan 26 siswa sedang nongkrong di empat titik lokasi berbeda menggunakan seragam dan atribut sekolah saat jam pelajaran berlangsung," kata Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento, Rabu (19/2/2025).
1. Siswa dibina

Petugas Satpol PP Kota Metro juga memeriksa identitas dan menanyakan alasan para pelajar tersebut berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung sebelum diamankan ke kantor Satpol PP Kota Metro untuk dilakukan pembinaan dan pendataan.
“26 pelajar yang terjaring razia, sebagian besar berasal dari SMA dan SMK di Kota Metro. Namun, ada juga beberapa pelajar yang berasal dari luar Kota Metro, yaitu dari daerah Punggur," kata Jose.
2. Satpol PP menghubungi pihak sekolah

Jose mengatakan, pembinaan yang dilakukan dari petugas Satpol PP adalah menghubungi pihak sekolah masing-masing untuk menginformasikan tentang penangkapan para pelajar tersebut.
“Kerja sama antara Satpol PP dan sekolah, termasuk orang tua siswa juga, sangat penting dalam menangani kasus ini, agar lebih aktif dalam memantau aktivitas anak di luar sekolah,” ujarnya.
3. Satpol PP tak berhak memberikan sanksi kepada pelajar

Terkait sanksi yang diberikan, Kepala Satpol PP Kota Metro menuturkan tak berhak memberikan sanksi kepada pelajar, sehingga peran orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan sanksi.
Menurutnya, razia pelajar merupakan bagian dari kegiatan rutin Satpol PP Kota Metro dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah dan upaya untuk mencegah kenakalan remaja dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pelajar di luar jam sekolah.
“Harapan saya, ke depan dengan adanya kerjasama yang baik antara Satpol PP, sekolah, dan orang tua dapat menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab, lebih efektif dan tercipta lingkungan yang kondusif," imbuhnya.