Siap-siap! SD dan SMP di Bandar Lampung PTM 100 Persen 11 Mei 2022

07 Mei 2022, 13:07 WIB

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di SMP. (IDN Times/ Fatmawati)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung akan menerapkan skema pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, Rabu (11/5/2022) atau tepatnya pasca libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 Hijriah.

Kasi Kelembagaan Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan, rencana PTM 100 persen tersebut bakal diterapkan ke seluruh satuan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tapis Berseri.

"Insyaallah mulai Rabu nanti (11 Mei 2022) seluruh SD dan SMP mulai PTM 100 persen tanpa double shift atau sistem pergantian jam masuk siswa," ujarnya mewakili Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung Eka Afriana, Sabtu (7/5/2022).

1. Peserta dan tenaga kependidikan sudah 99,7 persen vaksin

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengklaim pencapaian vaksinasi anak untuk usia 6 hingga 11 tahun telah menyentuh angka 63 persen, atau sekitar 70 ribu anak. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, penerapan rencana ini merujuk pertimbangan dan kebijakan Pemkot Bandar Lampung melihat kasus konfirmasi COVID-19 di kota setempat telah melandai atau terkontrol.

Selain itu, peserta didik hingga tenaga kependidikan di masing-masing sekolah sudah mencakup 100 persen vaksinasi COVID-19. Hingga diharapkan mampu mencegah penularan virus pada klaster sekolah ataupun pelajar.

"Pelajar atau guru kita sudah 99,7 persen vaksin, dari dosis pertama hingga booster. Ini memang sudah kami kejar sejak awal, supaya ketika memasuki masa PTM semua sudah vaksin," katanya.

2. Pihak sekolah diminta tetap menerapkan prokes

Siswa antre untuk mengukur suhu tubuh sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Kota Serang, Banten, Senin (14/2/2022). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Meski wacana PTM akan diterapkan secara 100 persen, Mulyadi tetap mengingatkan kepada masing-masing tenaga kependidikan untuk terus mengingatkan para siswa maupun siswi, dapat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVII di lingkungan sekolah.

"Memang PTM sudah dibuka secara penuh, penerapan prokes kami harapkan tetap dijalankan oleh pihak sekolah. Artinya, harus tetap ada kehati-hatian," imbuh dia.

3. Kemendikbud perpanjangan libur Lebaran selama 3 hari

Suasana pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (7/5/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI diketahui sebelumnya juga telah memutuskan memperpanjang masa liburan sekolah di momen libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. Para siswa seharusnya sudah masuk sekolah dengan sistem PTM pada 9 Mei, namun penpanjangan selama 3 hari.

Keputusan perpanjangan liburan sekolah tersebut untuk mempermudah proses rekayasa lalu lintas. Harapannya, masyarakat dapat pulang ke tempat asal masing-masing secara berangsur, hingga tidak terjadi kemacetan parah saat arus balik Lebaran.