Sepasang Tunangan Tewas Tenggelam di Pantai Labuhan Tanggamus

Kapolsek Limau, AKP Oktafia Siagian mengatakan, pihaknya menerima informasi peristiwa tenggelamnya korban karena terseret ombat sekitar pukul 16.10 WIB. Tim gabungan dari Koramil Cukuh balak, Polair Kota Agung, TNI-AL, Tagana, Aparat pekon, dan nelayan setempat, menuju ke lokasi melakukan pencarian.

Setelah melakukan pencarian sekitar satu jam, tim gabungan bersama warga akhirnya menemukan korban Nabila Saputri dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB.

"Setengan jam berikutnya, kita kembali berhasil menemukan korban lain atas nama Nabil Krastiyan Danu yang juga dalam keadaan meninggal dunia," kata Okta.

Setelah berhasil ditemukan, Okta menjelaskan, kedua jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Antarabrak guna pemeriksaan medis. Hasilnya, tidak diketemukan tanda luka-luka di tubuh mereka. Baik Nabila dan Nabil dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam.

"Keluarga korban menolak untuk diautopsi dan menerima kejadian terhadap kedua korban karena murni musibah tenggelam," imbuhnya.

Menurut keterangan saksi, kedua korban sengaja bepergian ke pekon dan berkunjung ke sebuah rumah milik kerabat korban. Pada pukul 14.30 WIB, Nabila dan Nabil mengunjungi Pantai Labuhan dan keduanya berenang.

Namun saat asyik berenang, keduanya terseret ombak ke tengah laut sekitar 100 meter dari bibir pantai, sehingga menyebabkan pasangan tunangan itu tenggelam.

"Saksi menerangkan bahwa sebelum berenang, rombongan sudah diingatkan masyarakat setempat agar tidak berenang di laut," pungkas dia.

Kedua korban sudah diserahkan kepada Sunardi untuk dibawa ke rumah duka. Jenazah Nabila Daputri dibawa ambulans Pekon Badak, sedangkan jenazah Nabil diantar menggunakan ambulans Pekon Tanjung Jaya.

"Jenazah kedua korban pada pukul 19.20 WIB kemarin sudah kita berangkatkan dari Puskesmas Antar Brak, Limau, menuju rumah duka masing-masing," tandasnya.