Seorang Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Bandar Lampung

Intinya sih...
Korban sering melakukan terapi di laut
Ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Pantai Kunyit minim fasilitas keselamatan
Bandar Lampung, IDN Times – Libur akhir pekan berubah duka bagi Dedih HadiWidjaya D (54), pria asal Kalideres, Jakarta Barat. Ia ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di pantai dekat Gunung Kunyit, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Minggu (6/7/2025) pagi.
Pria paruh baya itu diduga mengalami kram otot saat berenang seorang diri. "Saat ditemukan, tubuh Dedih sudah mengambang sekitar 50 meter dari tepi pantai," kata Kapolsek Teluk Betung Selatan, AKP Galih Ramadhan Hariomursid.
1. Korban biasa lakukan terapi di laut
Menurut keterangan warga, Dedih bukanlah orang asing di kawasan Pantai Kunyit. Ia dikenal sering datang untuk berenang dan melakukan terapi kesehatan secara rutin.
“Beliau memang sering ke sini. Biasanya berenang pakai jeriken. Katanya buat terapi,” ujar Tia, salah satu saksi mata yang juga kerap berenang pagi di lokasi tersebut.
Tia menuturkan, sekitar pukul 06.00 WIB, ia melihat Dedih berenang seperti biasa. Namun dua jam kemudian, ia mendengar teriakan warga lain yang melihat tubuh pria mengambang di tengah laut.
2. Ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Tia bersama warga lain langsung mengevakuasi tubuh Dedih ke tepi pantai. Saat itu, korban sudah tidak bernyawa. AKP Galih Ramadhan Hariomursid, membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga tenggelam karena kram otot, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya,” jelas Galih.
3. Pantai Kunyit minim fasilitas keselamatan
Pantai dekat Gunung Kunyit memang dikenal sebagai tempat favorit terapi alami bagi warga sekitar maupun pendatang. Namun, lokasi ini belum dilengkapi rambu peringatan atau fasilitas keselamatan seperti penjaga pantai.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan perlengkapan keselamatan di area publik, meskipun tidak dikelola secara resmi sebagai objek wisata.