Sempat Macet, Antrean Kendaraan Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Terurai

Lampung Selatan, IDN Times - Setelah 12 jam terjadi kepadatan antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung, akhirnya berangsur lengang.
Dalam pantauan di lapangan antrean panjang terjadi sejak Sabtu (4/4/2025) pukul 16.00 WIB sampai Minggu (5/4/2025) pukul 04.30 WIB di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Pada pukul 05.00 WIB antrean kendaraan mulai terlihat lengang. Meskipun ada antrean tapi tidak sepanjang sejak Sabtu sore hingga Minggu subuh.
Berdasarkan pantauan, Minggu subuh ini kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni terdiri dari bus dan mobil pribadi.
Berdasarkan data terakhir dirilis ASDP Cabang Bakauheni kurun waktu 24 jam periode 5 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, total penumpang diseberangkan ke Pelabuhan Merak mencapai 127.103.
Rinciannya, 13.737 penumpang pejalan kaki dan 113.366 penumpang dalam kendaraan. Jumlah penumpang periode terlapor itu naik 3 persen dibanding periode yang sama arus balik 2024.
Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut kapal penyeberangan sebanyak 34.725 unit. Itu terdiri dari 17.635 unit roda dua, 16.623 unit roda empat dan 467 unit bus. Jumlah kendaraan diangkut 14 persen dibanding periode yang sama 2024.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo mengatakan, 5-6 April menjadi puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni. Saat puncak arus balik, ASDP menerapkan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).
Artinya, saat kapal bersandar di Pelabuhan Merak lalu bongkar, tidak mengangkut penumpang dari sana, melainkan langsung kembali menuju Pelabuhan Bakauheni
"Kami baru menggunakan tiga dermaga. Tapi kalau sudah sangat padat, kami akan operasikan enam dermaga. Sekarang dermaga TBB hanya digunakan untuk bongkar-muat satu kapal, tapi kalau lalu lintas mulai lancar, bisa digunakan untuk lebih dari satu," jelasnya.