Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Timur, IDN Times - Seekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Provinsi Lampung. Bayi badak tersebut merupakan kali ketiga lahir di penangkaran Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno menyampaikan, bayi badak ini merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa lahir, Kamis (24/3/2022) pukul 11.44 WIB.

Kelahiran anak badak Rosa ini menambah jumlah badak berada di dalam SRS TNWK menjadi delapan ekor. Selain badak Rosa, badak lain kini menempati SRS TNWK adalah Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).

“Kelahiran Badak Sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” ujarnya, melalui keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).

1. Proses kelahiran berlangsung hampir 3 jam

Seekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Wiratno menyampaikan, terima kasih mendalam atas kerja tim dokter hewan dan para perawat, sudah terus-menerus mengawasi perkembangan kehamilan badak Rosa hingga perawatan pasca persalinan.

Berdasarkan keterangan Ketua Tim Dokter Hewan SRS TNWK, drh. Zulfi Arsan, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses kelahirannya berlangsung selama hampir 3 jam sampai dengan bayi badak lahir.

"Seluruh proses melahirkan serta kesehatan induk dan anak pasca kelahiran diawasi tim dokter hewan SRS TNWK dari Yayasan Badak Indonesia (YABI), antara lain drh. Ni Made Ferawati, drh. Aprilia Widyawati, dan drh. Vidi Saputra, di bawah koordinasi kami," terang Zulfi.

2. Badak Rosa mendapatkan pemberian tambahan hormon penguat janin hingga menjelang masa melahirkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di