Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
 Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dan Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Prof. Stella, Meninjau Langsung Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dan Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Prof. Stella, Meninjau Langsung Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung (Dok.Unila)

Intinya sih...

  • Sekolah Garuda membuka kesempatan luas bagi generasi muda raih pendidikan tinggiProf Stela menjelaskan, Sekolah Garuda dirancang berlandaskan tiga pilar utama, yakni penyeimbang akses pendidikan berkualitas bagi seluruh kalangan, inkubator pemimpin dan prestasi akademik, serta pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi terhadap pembangunan nasional.

  • Unila siap menjadi mitra strategis
    Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan siap berperan aktif mendukung program strategis ini. Kehadiran Sekolah Garuda menurutnya menjadi langkah nyata memperkuat ekosistem pendidikan di Lampung dan Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Rektor Universitas Lampung (Unila) Lusmeilia Afriani, bersama Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Stella Christie, meninjau langsung lokasi lahan pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung.

Stella menegaskan, kujungan ini menjadi langkah awal dari program pendidikan strategis berskala nasional yang berkomitmen memperluas akses pendidikan unggul dan inklusif di daerah.

"Sekolah Garuda digagas sebagai investasi jangka panjang untuk mempersiapkan talenta sains dan teknologi berwawasan global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.

Melalui program ini, pemerintah ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, semangat pelayanan, dan komitmen membangun negeri," jelasnya, Kamis (23/10/2025).

1. Sekolah Garuda membuka kesempatan luas bagi generasi muda raih pendidikan tinggi

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dan Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Prof. Stella, Meninjau Langsung Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung (Dok.Unila)

Stella menjelaskan, Sekolah Garuda dirancang berlandaskan tiga pilar utama, yakni penyeimbang akses pendidikan berkualitas bagi seluruh kalangan, inkubator pemimpin dan prestasi akademik, serta pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Menurutnya, kehadiran Sekolah Garuda menjadi momentum penting untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia agar dapat menembus universitas-universitas terbaik dunia.

“Kami ingin putra-putri bangsa memiliki kompetensi dan kemampuan yang setara dengan kebutuhan global, namun tetap inklusif dan menjangkau semua kalangan,” ujarnya.

Stella menambahkan, Sekolah Garuda diharapkan mampu menghadirkan pemerataan mutu pendidikan sekaligus memastikan relevansinya terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.

2. Unila siap menjadi mitra strategis

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dan Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Prof. Stella, Meninjau Langsung Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung (Dok.Unila)

Rektor Unila, Lusmeilia Afriani menyampaikan, siap berperan aktif mendukung program strategis ini. Kehadiran Sekolah Garuda menurutnya menjadi langkah nyata memperkuat ekosistem pendidikan di Lampung dan Indonesia.

"Unila siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan model pendidikan unggul berbasis sains dan teknologi,” tegas Prof. Lusi.

3. Lokasi Sekolah Garuda di Lampung

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dan Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, Prof. Stella, Meninjau Langsung Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung (Dok.Unila)

Rektor menambahkan, Provinsi Lampung terpilih sebagai lokasi calon pembangunan Sekolah Garuda baru yang akan berpusat di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan.

Kedua wilayah tersebut memiliki potensi riset unggulan yang dapat mendukung pengembangan pendidikan berbasis sains, seperti riset geothermal, mitigasi kebencanaan, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.

"Dengan kolaborasi antara Unila dan Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi, Lampung diharapkan menjadi salah satu poros pendidikan masa depan yang melahirkan generasi muda berdaya saing global dan berjiwa kebangsaan kuat," imbuhnya.

Editorial Team