Sekarung Materai Kantor Pos Bandar Lampung Raib, Kerugian Rp1,5 Miliar

03 Jun 2022, 17:24 WIB

Penampakan kantor PT Pos Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Satu karung berisikan 150 ribu lembar materai milik PT Pos Bandar Lampung beralamatkan di Jalan KH. Dahlan, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung dilaporkan raib alias hilang, Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kejadian itu diketahui telah dilaporkan pihak kantor pos setempat ke Polresta Bandar Lampung, sesuai nomor laporan LP/B/1177/V/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tertanggal 31 Mei 2022.

"Benar, kami sudah terima laporan dugaan kasus curat (pencurian dengan pemberatan) tersebut. Kasus ini dilaporkan salah satu karyawan PT Pos Bandar Lampung," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana, saat dimintai keterangan, Jumat (3/6/2022).

1. Total kerugian pencurian materai Rp1,5 miliar

ilustrasi tumpukan uang (unsplash.com/Mufid Majnun)

Berdasarkan keterangan pelapor Rizki Wilianda Hasibuan, Kasatreskrim mengungkapkan, insiden pencurian tersebut diketahui pertama kali saat truk pengantar berisikan materai tengah membongkar muatan di kantor PT Pos Bandar Lampung.

Namun terdapat satu karung berisikan materai sebanyak 150 ribu lembar materai tidak ditemukan dan dinyatakan hilang. Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung, guna proses lebih lanjut.

"Untuk saat ini, laporan kerugian baru sebatas pengakuan satu karung berisikan materai sebanyak 150 ribu senilai 1,5 miliar rupiah," kata Devi.

2. Kasus masih tahap penyelidikan

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Atas laporan kepolisian tersebut, Devi menegaskan telah mengerahkan anggota untuk mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan penanganan kasus masih pada tahap penyelidikan.

"Sudah, saat ini kami kami masih lidik," tegas kasatreskrim.

3. Kantor Pos Bandar Lampung serahkan penanganan kasus ke polisi

Penampakan kantor PT Pos Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Executive Manager PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung, Risdayati membenarkan insiden pencurian materai mengakibatkan kerugian Rp1,5 miliar tersebut. Namun kini pihaknya telah menyerahkan kasus ke kepolisian dan enggan berkomentar lebih jauh.

"Masalah kehilangan meterai sudah ditangani pihak kepolisian ya. Kami mendukung upaya pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas kasus hilangnya meterai tersebut," tandas dia.

4. PT Pos Indonesia pastikan ketersediaan materai di Bandar Lampung tetap terjaga

Materai Palsu (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Manajer Humas PT Pos Indonesia, Bismo Ariwibowo memastikan, kasus pencurian materai di Bandar Lampung tersebut tidak mempengaruhi operasional pelayanan masyarakat di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

Selain itu, ia juga tetap menyarankan masyarakat Kota Bandar Lampung untuk membeli dan mendapatkan materai di kantor pos terdekat di daerah masing-masing. Tujuannya, guna mencegah peredaran materai palsu di tengah-tengah masyarakat.

"Tidak mengganggu. Sudah ada mekanisme internal untuk persediaan stok tetap terjaga, untuk detail kebutuhan materai di Bandar Lampung silahkan tanyakan ke EGM di KCU Bandar Lampung ya," tandas dia.