Satu dari Empat Pelaku Pembunuhan Sopir Truk Lampung Ditangkap

22 Sep 2024, 15:01 WIB

Polisi olah TKP lokasi penganiayaan di Kelurahan Way lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Intinya sih...

Satu dari empat pelaku penyerangan dan pembunuhan sopir truk di Bandar Lampung tertangkap, bernama Aldi Purnama Aji alias Aldino.
Aldino merupakan otak dari penyerangan dan pembunuhan terhadap korban Andi Ulung, sementara tiga pelaku lainnya masih diburu polisi.
Peristiwa penyerangan dan pembunuhan terjadi karena dugaan asmara, dimana pacar pelaku memiliki hubungan dengan korban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Satu dari empat pelaku penyerangan serta pembunuhan sopir truk di Bandar Lampung tertangkap. Pelaku yang ditangkap bernama Aldi Purnama Aji alias Aldino warga Kampung Keramat, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

"Benar, telah tertangkap satu dari empat pelaku nya bernama Aldi Purnama alias Aldino. Dia ditangkap kemarin sore oleh tim gabungan Polsek Panjang dan Polresta Bandar Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Minggu (22/9/2024).

1. Aldi otak penyerangan

Satu dari empat pelaku penyerangan serta pembunuhan sopir truk di Bandar Lampung tertangkap. Dok. Polda Lampung.

Umi menyampaikan, Aldi alias Aldino merupakan otak dari penyerangan dan pembunuhan terhadap korban Andi Ulung. "Iya benar, Aldino ini otak dari penyerangan ini. Dia yang mengajak tiga pelaku lainnya yang masih DPO," jelasnya.

Sedangkan tiga pelaku lainnya masih diburu polisi. "Sudah diketahui untuk itu Identitas tiga lainnya, saat ini masih kami lakukan pengejaran," tandasnya.

2. Kronologi pembunuhan

ilustrasi tempat kejadian perkara pembunuhan (pixabay.com/Peggy_Marco)

Diketahui peristiwa penyerangan dan pembunuhan terhadap Andi Ulung terjadi, Sabtu (21/9/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Andi Ulung bersama rekannya Febri Krisna Saputra saat itu sedang berisitirahat disebuah lapak. Kemudian para pelaku mendatangi korban dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam.

Andi Ulung tewas dengan luka tusukan di dada kiri sementara Febri Krisna mengalami luka sabetan di kuping hingga kakinya.

3. Diduga ada motif asmara

ilustrasi selingkuh (pexels.com/RODNAE Production).

Polisi menyatakan, motif sementara pembunuhan Andi Ulung diduga karena asmara. Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan, dugaan itu merujuk keterangan beberapa saksi.

"Pacar pelaku ini juga memiliki hubungan dengan korban ini. "Awalnya korban didatangi pelaku, sempat terjadi cekcok hingga akhirnya berujung penganiayaan. Pelaku A sudah bawa senjata ," ungkapnya.

Senjata itu digunakan pelaku A untuk menyerang dan mengenai dada kiri korban. Korban langsung tersungkur. Begitu juga rekan korban diserang dan terluka bagian kuping serta kaki.