Bandar Lampung, IDN Times - Kasus dugaan penganiayaan disertai pemukulan dialami nenek Lasmi (50), pedagang kaki lima (PKL) dilakukan satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek berbuntut panjang. Terkait hal itu, Direktur Utama, Lukman Pura akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf kepada sang nenek berserta keluarga.
Lukman mengatakan, berdasarkan hasil investigasi internal pihaknya, dugaan pemukulan tersebut merupakan bentuk reaksi spontanitas dilakukan oknum satpam berinisial IM.
“Kalau pun sampai ada seolah-olah pemukulan, ini sudah kami konfirmasi. Itu hanya refleks spontan aksi cepat kemudian mungkin terkena wajah dan lain sebagainya,” ujar Lukman, saat ditemui awak media di RSUD Abdul Moeloek, Rabu (8/9/2021).