Salut! 2 Mahasiswa Unila Wakili Indonesia di Ajang Internasional

11 Mar 2022, 10:46 WIB

Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan mewakili Indonesia pada ajang Internasional. Mereka Dita Fatimatuzzahra dan Muhammad Daffa Andira. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Dua orang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mewakili Indonesia di ajang Internasional. Mereka adalah Miss Grand Tourism Indonesia 2022, Dita Fatimatuzzahra, dan Mr Tourism Indonesia 2020, Muhammad Daffa Andira.

Kedua mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Fakultas FISIP Unila tersebut, bakal berkontestasi di dua ajang berbeda. Dita mewakili Indonesia di ajang Miss Intercontinental 2022, Jerman, November 2022.

Sedangkan Muhammad Daffa Andira terpilih mewakili Indonesia pada ajang Mr Tourism World 2022 yang digelar di Thailand pada Oktober 2022.

1. Torehan terbesar di sepanjang hidup Dita Fatimatuzzahra

Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan mewakili Indonesia pada ajang Internasional. Mereka Dita Fatimatuzzahra dan Muhammad Daffa Andira. (IDN Times/Istimewa)

Dita mengaku terkesan dan bangga. Sebab melalui kesempatan mengikuti ajang tersebut, ia berpeluang mengharumkan nama Indonesia sekaligus Provinsi Lampung maupun kampus Unila di hadapan banyak orang luar negeri. Selain itu, Dita tak jika ajang Miss Intercontinental 2022 merupakan pencapaian terbesar dalam hidupnya dan tak akan disia-siakan begitu saja.

"Perjuangan Dita cukup lama meniti karier sejak masih di SMA YP Unila. Pernah menjadi Duta Wisata Bandar Lampung. Setelah masuk Unila juga pernah ikut Internasional Conference, Kompetisi Business Plan,” kata dia.

Oleh karenanya, Dita berencana akan mengangkat pembahasan tentang petani kopi dan petani lada perempuan di Provinsi Lampung. “Pada Miss Intercontinental ini, fokusnya empower woman di mana kita akan memberikan edukasi kepada 1.000 petani wanita Lampung untuk dikenalkan dengan digitalisasi,” sambungnya.

2. Daffa berencana mengangkat potensi wisata Lampung dibalut budaya Nusantara

Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan mewakili Indonesia pada ajang Internasional. Mereka Dita Fatimatuzzahra dan Muhammad Daffa Andira. (IDN Times/Istimewa)

Sama halnya dengan Dita, Daffa pun berkomitmen mengukir prestasi di gelaran kontestasi tersebut. Nantinya, ia akan mengangkat tentang potensi wisata Provinsi Lampung. Potensi itu meliputi berbagai hal seperti wisata gajah di Lampung Timur, hingga sebaran destinasi wisata pantai-pantai yang dimiliki provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai tersebut.

“Saya akan memperkenalkan laut dan pantai yang ada di Lampung, ini juga nantinya akan digabungkan dengan budaya nusantara. Kita tahu Indonesia, khususnya Lampung banyak nilai-nilai kebudayaannya amat menarik dan ini perlu kita kenalkan ke masyarakat luas,” imbuh Daffa.

3. Unila salurkan insentif mahasiswa berprestasi senilai Rp750 juta selama 2021

Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan mewakili Indonesia pada ajang Internasional. Mereka Dita Fatimatuzzahra dan Muhammad Daffa Andira. (IDN Times/Istimewa)

Rektor Unila, Prof Karomani, mengapresiasi pencapaian kedua mahasiswanya tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada Dita dan Daffa karena terpilih mewakili Indonesia sekaligus Unila dan Provinsi Lampung di kancah internasional.

“Pesan saya, Dita dan Daffa mulai mempersiapkan diri agar sesuai harapan kita semua, goal-nya menjadi winner. Kita sangat mengharapkan itu,” ucapnya.

Menurut Karomani, pihaknya memiliki komitmen mendorong mahasiswa Unila betul-betul menjadikan prestasi itu, sebagai pencapaian yang membanggakan dan menguatkan kampus Unila.

“Unila sudah memberikan insentif untuk mahasiswa beprestasi. Baru kali ini dalam sejarah kita memberi insentif kepada mahasiswa berprestasi pada 2021 dengan total nilai Rp750 juta. Ke depan, kita akan tingkatkan terus sepanjang kemampuan memungkinkan,” terang dia.

4. Sosialisasi diharapkan mampu mendatangkan mahasiswa dari mancanegara

Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan mewakili Indonesia pada ajang Internasional. Mereka Dita Fatimatuzzahra dan Muhammad Daffa Andira. (IDN Times/Istimewa)

Selama mengikuti kedua ajang tersebut, Karomani berharap apresiasi dan pelepasan mahasiswa berprestasi menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Ia meminta keduanya memperkenalkan prestasi kampus Unila kepada peserta dan mahasiswa internasional.

Seperti 10 besar Webometrics Rank, 10 besar Scimago Rank, dan 14 besar THE Rank. Melalui sosialisasi kedua mahasiswa Unila ke mancanegara nanti, akan semakin banyak mahasiswa asing berkuliah ke Unila secara mandiri.

“Tolong nanti disampaikan di internasional dengan teman-teman di internasional bahwa Unila itu keren, Unila itu hebat. Ini pesan saya, tolong sampaikan,” tandas Karomani.