Sah! Semua PKL Jalan Imam Bonjol dan Pisang Telah Pindah ke Pasar SMEP

12 Sep 2023, 13:32 WIB

Relokasi PKL Jalan Pisang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pembongkaran terhadap lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung atau di l Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang, Selasa (12/9/2023).

Namun berbeda dengan pembongkaran lapak PKL di Jalan Bukit Tinggi Bambu Kuning 2021 lalu, pembongkaran hari ini terlihat kondusif dan para PKL terlihat santai memindahkan dagangan mereka ke lapak di Pasar SMEP.

Seperti Ning misalnya, pedagang ayam ini mengaku tidak keberatan lapaknya bersama pedagang lain di Jalan Pisang dipindahkan ke Pasar SMEP.

“Iya alhamdulillah dapat semua kok pedagang lapak di Pasar SMEP. Gak masalah juga soalnya kan memang udah dikasih tahu dari jauh hari jadi memang kita udah gak kaget lagi,” katanya.

1. Meski merugi karena lapak hancur, pedagang sudah paham konsekuensi dagang di jalan

Relokasi PKL Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ning juga mengatakan, dirinya juga yakin pasti setelah renovasi Pasar Pasir Gintung, pihak pemkot atau Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung akan mendata ulang para pedagang untuk disediakan lapak baik di Pasar Pasir Gintung maupun Pasar SMEP.

“Pasti didata ulang sih saya yakin. Gak takut kehilangan lapak atau konsumen juga soalnya semua pedagang kan dipindah. Jadi pasti orang beli pasti masuk (pasar),” ujarnya.

Selain itu dirinya juga menyampaikan jika ditanya kerugian atas pembongkaran ini, ia tetap merugi karena lapak pertamanya yang terbuat dari triplek dan kayu tersebut ia bangun sendiri.

“Kalau mau dibilang rugi sih rugi ya, tapi ya emang udah konsekuensinya begini. Kita udah tahu. Jadi yakin lah pasti ada lagi kok rezekinya,” imbuhnya.

2. Pembeli merasa kesulitan dengan pemindahan PKL namun jalan jadi tak macet

Relokasi PKL Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Salah satu pembeli di Pasar Pasir Gintung dan Jalan Imam Bonjol mengatakan pemindahan PKL ke Pasar SMEP sebenarnya sangat bagus karena keadaan pasar menjadi lebih rapi.

“Emang kita jadi susah sih belinya, jadi harus masuk dulu ke pasar. Parkir juga. Kalau di jalan kemarin kan gak. Tapi jadi enak sih jalannya jadi gak macet. Soalnya gedeg juga tiap lewat sini selalu macet,” katanya.

3. Pemkot kerahkan sekitar 100 personel Satpol PP

Relokasi PKL Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Menurut pantauan IDN Times saat ini terdapat dua alat berat dan sekitar empat truk sampah dikerahkan untuk membongkar dan mengangkut lapak PKL di Jalan Pisang.

Tak hanya itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung pun turut mengamankan proses pemindahan dagangan para PKL ke lapak Pasar SMEP.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengatakan pihaknya hari ini mengerahkan sebanyak 100 personel untuk membantu proses relokasi PKL.

4. Penertiban dilakukan secara humanis

Relokasi PKL Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ahmad Nurizki mengatakan, meski satpol pp melakukan penertiban, namun pelaksanaannya akan tetap dilakukan secara humanis dan menggunakan dialog saja pada pedagang.

“Kita kan sudah melakukan sosialisasi sebelumnya dan alhamdulillah mereka mengerti. Pemindahan pun berjalan lancar ke tempat yang baru dan lebih rapih" katanya.

Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat lain seperti TNI, dan bagian hukum untuk pengawasan dan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.