Bandar Lampung, IDN Times - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Bandar Lampung menyimpan beragam cerita unik. Cerita unik dari calon wali kota, suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Berikut IDN Times rangkum beberapa di antaranya.
Para panitia KPPS TPS 06 Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjungkarang Pusat mengenakan pakaian adat Minangkabau, Sumatera Barat berwarna merah. Ada juga memakai pakaian berwarna hitam-hitam dengan sarung berwarna keemasan khas Lampung.
Menurut Yoyo, ketua KPPS, penggunaan pakaian adat tersebut lantaran calon nomor urut 3 yang mencoblos di TPS 6 berasal dari Sumatera Barat.
Ada 360 pemilih tetap yang mencoblos di TPS 6. Pantauan IDN Times, warga yang akan masuk ke dalam TPS harus mencuci tangan terlebih dahulu kemudian panitia memberikan sarung tangan plastik dan mengecek suhu tubuh terlebih dahulu.
Namun masih ada beberapa warga yang membawa anaknya masuk ke dalam TPS. Menurut Yoyo sebelumnya sudah dilakukan imbauan terhadap warga agar tidak membawa anak kecil saat datang ke TPS.
"Sudah dilakukan imbauan ke warga tapi masih tetap ada yang membawa serta anaknya. Kita juga sudah siapkan bilik khusus kalau ada yang terjangkit. Tapi untuk sementara ini kan masih belum ada," ujarnya.
Saat memasuki TPS, Eva Dwiana menyapa para pendukungnya dengan melempar senyum dari balik masker. Eva yang datang didampingi oleh wali kota Herman HN mengenakan gamis berwarna putih dan jilbab berwarna merah.
Sembari menunggu giliran, Eva melambaikan tangan dan menunjukkan angka tiga dari telunjuknya menggunakan simbol metal. Usai mencoblos, Eva menyempatkan untuk berswafoto bersama pendukungnya serta memohon doa untuk kemenangannya.
"Bismilah, ayo kita lakukan semuanya dengan hati nurani bukan dengan uang dan sesuai demokrasi. Insyaallah optimis kan bunda memang udah kenal ya udah sering turun jadi alhmadulilah respon mereka bagus," ujarnya saat diwawancara usai mencoblos.
Calon wali kota nomor urut 02, Yusuf Kohar, menyatakan, tak ada persiapan khusus saat menggunakan hak pilih ke TPS 11, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu. Kendati demikian, ia mengaku malam sebelum pencoblosan tak bisa tidur.
Terkait sarapan jelang ke TPS, Yusuf minum teh hangat dan kue. Ia mengimbau masyarakat yang menyalurkan hak pilih tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga optimistis meraih hasil terbaik ajang Pilwali Bandar Lampung.
Calon wali kota nomor urut 01, Rycko Menoza, menyatakan, sebelum datang ke TPS melakukan berbagai kegiatan. Dia bersama keluarga ziarah ke makan siang kakek yakni Zainal Abidin Pagaralam. Zainal merupakan gubernur pertama Lampung.
Rycko dan keluarga juga menggelar istigasah di kediamannya semalam hingga subuh tadi. "Kami optimis (menang Pilwali) ya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan, " ujar suami Pitka Menoza ini.