Rute Baru Air Asia Lampung-Bali Disambut Antusias Masyarakat

Eddy melanjutkan, mengawali 2024, pihaknya tak hanya menambah rute di Lampung. Tetapi Air Asia juga akan berencana menambah frekuensi keberangkatan Lampung-Jakarta dan sebaliknya menjadi dua kali dalam sehari.

“Mengawali 2024 ini, apalagi selama 2023 target kita tercapai sebesar 95 persen. Maka tak hanya ada penambahan rute baru yakni Lampung-Bali dan sebaliknya. Tapi kami juga akan menambah penerbangan Jakarta-Lampung menjadi 2 kali sehari,” ujarnya.

Ia berharap, penambahan rute ini, 1 juta warga keturunan Bali di Lampung bisa saling mengunjungi kerabat tercinta lebih mudah. Ditambah melihat potensi pariwisata di Lampung, ia percaya hal ini akan berdampak baik ke depannya.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Untung Basuki menyampaikan penerbangan dari Lampung ke Bali dan sebaliknya ini akan tersedia empat kali dalam seminggu. Tersedia pada Hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

“Tak hanya satu atau dua kali seminggu, tapi rute direct Lampung-Bali kini sudah tersedia empat kali seminggu. Saya optimis ini akan membawa dampak yang baik karena info tadi pagi saja untuk rute dari Raden Inten ke Denpasar ini 90 sampai 100 persen,” jelasnya.

Untuk harganya, Untung mengatakan pada Minggu, masyarakat bisa mendapatkan tiket di harga Rp800 ribuan saja. Tiket ini bisa dibeli di airasia.com atau situs biro perjalanan resmi seperti Traveloka.

“Rute ini juga merupakan upaya untum menghubungkan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Lampung. Karena memang sudah banyak penerbangan langsung dari negara lain ke Bali,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengapresiasi penambahan rute penerbangan Lampung-Bali tersebut. Ia mengatakan, komunitas Bali di Lampung memang sangat besar. Sehingga ia optimis ini bisa menjadi pasar besar bagi Lampung.

“Saya optimis ini bisa menjadi pasar yang baik untuk Lampung. Seperti kita tahu hotel di Bandar Lampung sedang tumbuh dengan pesat. Saya ingin warga Lampung yang ke Bali juga bisa mengenalkan wisata dan budaya Lampung ke Bali,” imbuhnya.

Fahrizal menyebutkan, jumlah penumpang datang ke Bandara Radin Inten II pada 2023 mencapai 1 juta penumpang. Ia yakin peningkatan wisatawan ini akan terus bertambah di 2024 khususnya setelah dibukanya rute Lampung-Bali.

Fahrizal berharap dan sedang mengupayakan agar rute yang dulu ada seperti ke Bengkulu, Bandung, Semarang, Surabaya dan beberapa kota lainnya bisa dibuka kembali.

Karena tak hanya sektor pariwisata, peningkatan wisatawan juga memberikan pendapatan ke masyarakat lewat UMKM, jasa, makanan, sehingga efektif untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Kami mengupayakan juga rute yang dulu ada seperti dari Bengkulu, Bandung, Semarang, Surabaya, itu bisa buka kembali. Sehingga ekonomi Lampung semakin baik. Karena pasti ada timbal balik di sana, warga di sana datang ke sini dan sebaliknya,” katanya.