Rumah BUMN Beri Akses Pasar dan Pendanaan UMKM Bandar Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga melakukan kunjungan ke Rumah BUMN Bandar Lampung yang dikelola oleh PLN. Rumah BUMN Bandar Lampung merupakan rumah pendampingan dan pengembangan UMKM khususnya di wilayah Bandar Lampung.
Pendampingan yang dilakukan mulai dari akses pasar, pendanaan dan pengembangan skill usaha. Rumah BUMN Bandar Lampung menaungi berbagai usaha mulai dari industri pengolhan makanan hingga kerajinan tangan.
“Di tengah pandemi yang berdampak bagi UMKM, PaDi BUMN itu solusi untuk membuka peluang lebih besar lagi untuk memasarkan produk yang UMKM miliki. PaDi BUMN ini kan seperti market place jadi akan membuka kesempatan produk bisa diserap oleh perusahaan-perusahaan BUMN.” jelas Arya dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).
1. Dari jualan pinggir jalan kini punya toko roti

Arya Sinulingga juga melakukan diskusi dengan pelaku usaha UMKM yang menjadi mitra Rumah BUMN Bandar Lampung. Salah satunya adalah pelaku usaha Ghania’s Cake & Cookies yang merintis usahanya mulai dari berjualan roti di pinggir jalan sampai kini berhasil memiliki toko roti sendiri.
“Peran Rumah BUMN disini tidak perlu diragukan lagi, kisah suksesnya adalah kisah saya sendiri dimana saya bisa mendapatkan pendampingan hingga saya bisa memiliki toko roti saya sendiri. Di tengah kondisi pandemik yang sulit ini, kami berharap pelaku usaha roti lainnya di luar sana dapat mendapatkan apa yang saya dapatkan di Rumah BUMN,” jelas Owner Ghania’s Cake & Cookies, Robi.
Menjawab cerita Robi, Arya menyatakan bahwa UMKM juga bisa mendapatkan tambahan modal untuk pengembangan usaha melalui kredit PNM. Dengan mendapatkan kredit usaha dari PNM, maka UMKM kini bisa semakin naik kelas dan menambah keuntungan.
2. Sukses ekspor ke Mesir, Singapura, dan Tiongkok

Rumah BUMN Bakauheni berlokasi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan berhasil melahirkan UMKM sukses asal Provinsi Lampung. Arya Sinulingga dalam kunjungannya kagum pada potensi dan keberhasilan produk Rumah BUMN Bakauheni, di antaranya, keripik pisang, budidaya madu, makanan ringan, kopi hingga produk kerajinan lainnya.
Salah satu produk Rumah BUMN yang telah sukses merambah pasar internasional adalah Rafins Snack, yang bergerak di bidang pengolahan makanan ringan. Mereka memiliki lima produk unggulan yaitu Fish Skin, Taro, Banana, Potato dan Cassava. Produk Rafins yang lahir dari Rumah BUMN sudah merambah ke berbagai negara seperti Mesir, Tiongkok dan Singapura.
Selain itu, ada juga yang bergerak di bidang budidaya lebah madu, madu suhita. Produk madu suhita dibantu oleh pihak Rumah BUMN Bakauheni dalam pemasaran sehingga produk madu suhita lebih dikenal di masyarakat.
3. Siapkan pelatihan bagi para pelaku UKM

Arya Sinulingga menyampaikan, Menteri BUMN Erick Thohir bersama perusahaan BUMN siap mendukung dan memperkuat ketangguhan UMKM dalam menjawab tantangan usaha.
Rumah BUMN Bakauheni juga menyiapkan pelatihan bagi para pelaku UKM, dan ke depannya diharapkan Rumah BUMN Bakauheni bisa menjadi outlet bagi pengenalan produk daerah dari kabupaten Lampung Selatan.
"Sesuai komitmen Menteri BUMN Erick Thohir, ke depannya kita akan membangun Rumah BUMN di berbagai wilayah di Lampung dan didukung dengan aplikasi PaDi BUMN supaya UMKM di Wilayah ini makin untung lagi,” kata Arya.