Ruko di Bandar Lampung Terbakar, Dipicu Korsleting Listrik?

15 Sep 2025, 11:03 WIB

Muhaimin Abdullah

Damkarmat Bandar Lampung saat memadamkan api. (IDN Times/DamkarBalam)

Intinya sih...

Api berasal dari dapur ruko, diduga korsleting listrik
Kerugian mencapai Rp10 juta, tanpa korban jiwa
20 personel damkar dikerahkan untuk pemadaman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Kebakaran melanda satu ruko semi permanen di Jalan Purnawirawan Raya, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu (14/9/2025) malam.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, mengatakan, menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.55 WIB. Dalam waktu cepat, empat unit mobil damkar dikerahkan dari beberapa pos.

“Unit pertama yang tiba di lokasi yaitu Karba 015 Pos Tanjung Karang Barat pada pukul 18.59 WIB. Response time hanya empat menit,” katanya, Senin (15/9/2025).

1. Api berasal dari dapur ruko

Damkarmat Bandar Lampung saat memadamkan api. (IDN Times/DamkarBalam)

Anthoni menyampaikan menurut keterangan Ketua RT setempat, Rahman, api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang ruko.

Api cepat merambat ke bahan-bahan mudah terbakar hingga menghanguskan area dapur. “Namun penyebab pasti masih akan diselidiki pihak berwenang,” tambahnya.

2. Kerugian capai Rp10 Juta

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)

Anthoni mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.01 WIB menghabiskan empat tangki air. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Namun kerugian material ditaksir mencapai 10 juta. Barang-barang yang ikut terbakar di antaranya freezer, peralatan dapur, dan sebuah sepeda," ungkapnya.

Anthoni menyampaikan ruko tersebut milik Rian (27) yang disewakan kepada Komala (40), keduanya berprofesi sebagai wiraswasta.

3. Kerahkan 20 personel

Damkarmat Bandar Lampung saat memadamkan api. (IDN Times/DamkarBalam)

Dalam upaya pemadaman, Damkar Bandar Lampung mengerahkan 20 personel dari Pleton C dengan dukungan empat unit mobil.

"Masing-masing dari Pos Siaga Langkapura, Pos Tanjung Karang Barat, dan Mako Tendean," tutur Anthoni.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.