RSUD Bandar Negara Husada Bakal Alih Fungsi jadi Tempat Rehabilitasi

- Pemprov Lampung proyeksikan RSUD Bandar Negara Husada diubah menjadi tempat rehabilitasi.
- Langkah diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperluas akses bagi masyarakat.
- Gubernur Mirza tekankan prioritas pembangunan difokuskan pada infrastruktur, terutama perbaikan dan rekonstruksi jalan provinsi.
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan perubahan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandar Negara Husada terletak di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan menjadi tempat rehabilitasi.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, rapat koordinasi (Rakor) perubahan fungsi RSUD Bandar Negara Husada ini menindaklanjuti pertemuan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
"Rakor ini terkait rencana perubahan RSUD Bandar Negara Husada (RSUD BNH)menjadi tempat rehabilitasi," ujarnya, Selasa (4/3/2025).
1. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

Melalui rencana perubahan status tersebut, Jihan mengharapkan langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperluas akses bagi masyarakat di Provinsi Lampung.
Selain itu, kerja sama terjalin antara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dengan Kementerian Kesehatan RI turut diharapkan dapat berjalan dengan baik. "Kami mendapatkan arahan strategis yang mendukung cita-cita menuju Lampung Maju menuju Indonesia Emas," katanya.
2. Ajak kepala OPD jalankan pemerintahan profesional dan akuntabel

Dalam penyampaian briefing perdana bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung, Senin (3/3/2025), Gubernur Mirza meminta kepada seluruh kepala OPD untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan secara profesional, akuntabel, dan dapat membentuk tim solid.
"Semoga kita dapat bersama-sama menjalankan pemerintahan ini dalam menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Lampung," kata dia.
Menurutnya, program pembangunan di Provinsi Lampung harus selaras dan mendukung pembangunan nasional sebagaimana Asta Cita presiden dan wakil presiden RI.
"Program prioritas pusat seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, perbaikan layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, pembangunan 3 juta rumah, serta optimalisasi pembangunan di desa akan terus kita dukung, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," tambahnya.
3. Khususkan perbaikan dan rekonstruksi 52 ruas jalan provinsi

Mirza turut menekankan prioritas pembangunan Provinsi Lampung ke depan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan dan rekonstruksi jalan pada 52 ruas jalan provinsi.
"Kami pilih program yang akan segera direalisasikan, pertama segera groundbreaking beberapa ruas jalan karena jalan adalah masalah besar, jadi kita minta segera dibereskan," imbuh dia.