Website Resmi Pemkot Bandar Lampung Diretas, Diduga Hacker Pro Bima

Diskominfo mengaku baru tahu lamannya diretas

Bandar Lampung, IDN Times - Website resmi milik Pemerintah Kota Bandar Lampung diretas oleh oknum menamai diri mereka sebagai Bandar Lampung Hacker, Senin, 17 April 2023.

IDN Times memantau website resmi pemerintahan Kota Tapis Berseri tersebut pukul 07.00 WIB dan menemukan hanya terdapat foto Bima Yudho Saputro, pemilik akun Tiktok @awbimaxreborn.

Diketahui Bima memang tengah viral karena kritiknya terhadap infrastruktur dan pemerintah Lampung dalam postingannya berjudul “Alasan Lampung Tidak Maju-Maju”.

Selain terpampang foto tangkapan layar Bima dalam postingan tiktoknya, dalam halaman utama websitenya juga tertulis “Website ini di ambil oleh: Rakyat Lampung”. Tak lupa sang hacker juga memasang lagu milik Enau berjudul Negara Lucu sebagai background musiknya.

Lalu beberapa petik kalimat berikutnya berisi dukungan terhadap Bima karena ia sempat dilaporkan ke Polda Lampung terkait postingan kritik tersebut. Serta oknum hacker ini juga menyebut pemerintah di nilai anti kritik.

“Gimana mau maju jika kota kelahiranku anti kritik. Kami bayar pajak, Kami Berhak Mengkritik. Dari pada ngurusin keluarga Bima Mending benerin tuh jalanan

Dont cry anymore Bima, We protect you
Salam anak rantau dari singapore, Stay strong
#standforbima #makasihbima #bupatiAJG” tulis hacker dalam halaman utama website Pemkot Bandar Lampung.

IDN Times juga telah melakukan pantauan terhadap website resmi Pemerintah Provinsi Lampung dan beberapa kabupaten kota lain di Lampung namun tidak ada masalah apapun. Sampai saat ini hanya laman milik Pemkot Bandar Lampung saja yang diretas.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Bandar Lampung, Dayat terlihat kaget ketika mendengar laman websitenya diretas. Ia mengaku tidak tahu terkait hal tersebut.

“Saya setelah ini akan hubungi kabid yang menangani laman website resmi Pemkot dulu. Kami akan benerin dulu lamannya,” katanya singkat.

Baca Juga: Viral TikTok! Pemuda Kritisi Lampung, Sebut Dajal hingga Sarang KKN

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya