Warga Berkerumun Antre Minyak Goreng, Wali Kota Teriak Tertibkan Massa

Tempo 1,5 jam minyak goreng ludes dibeli warga

Bandar Lampung, IDN Times - Masih langkanya minyak goreng di pasaran, membuat masyarakat banyak memburu salah satu bahan pangan pokok ini di kegiatan pasar murah Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (17/2/2022).

Pasalnya, hari ini adalah hari terakhir pasar murah putaran satu diadakan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Minyak goreng ini juga di jual dengan harga Rp14.000 per liter memang saat ini sudah sangat sulit dicari di pasaran.

Sehingga ketika pasar murah dibuka sekitar pukul 07.30 WIB, minyak goreng sebanyak 2.860 liter ini langsung ludes terjual pada pukul 09.00 WIB.

1. masyarakat sudah mengantre di depan stan minyak goreng yang dijajakan

Warga Berkerumun Antre Minyak Goreng, Wali Kota Teriak Tertibkan MassaKegiatan Pasar Murah di Kemiling Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Sejak pagi, masyarakat sudah mengantre di depan stan minyak goreng dijajakan. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dibantu anggota linmas dan satgas tingkat kelurahan lain segera meminta masyarakat untuk antre dengan tertib.

“Bunda minta bantuannya ya bapak-bapak, Ibu-ibu,” teriak Eva Dwiana untuk menertibkan masyarakat yang berkerumun.

Ada sekitar tiga garis antrean yang disiapkan, kemudian dipecah kembali menjadi total sembilan garis antrean agar proses jual-beli minyak goreng bisa cepat selesai.

Selain itu, Eva juga meminta beberapa masyarakat secara acak untuk mendapatkan swab antigen di lokasi pasar murah. Dari sekitar 30an orang yang dilakukan swab antigen, 1 orang dinyatakan reaktif dan langsung diminta untuk isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Pemprov Lampung Kembali Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng

2. Wali kota hanya bisa meminta masyarakat bersabar

Warga Berkerumun Antre Minyak Goreng, Wali Kota Teriak Tertibkan MassaWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, kesulitan menghadapi kelangkaan minyak goreng ini. “Karena ini bukan hanya kita saja, tapi kota besar juga mengalami hal yang sama. Bunda berharap masyarakat dapat bersabar, semua ini dari Allah, kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa,” ungkapnya.

Ia yakin, produsen dan distributor minyak goreng di Kota Bandar Lampung bisa bekerja sama dengan pemkot dan dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat di Kota Bandar Lampung.

"Pasti distributor di Bandar Lampung sudah paham sekali kebutuhan untuk tiap kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Seperti di Kota Bandar Lampung kan masyarakatnya banyak. Semoga dalam waktu dekat minyak goreng kita bisa banyak lagi," ungkapnya

3. Akan ada tiga putaran pasar murah

Warga Berkerumun Antre Minyak Goreng, Wali Kota Teriak Tertibkan MassaMinyak goreng di supermarket Natar Lampung Selatan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengimbau masyarakat yang tidak mendapatkan minyak hari ini untuk tidak resah. Pasalnya dalam waktu dekat, pemkot akan mengadakan pasar murah kembali.

Ia menjelaskan, tiga putaran pasar murah akan diadakan dimasa mendatang tidak hanya dilakukan di tujuh kecamatan seperti pasar murah kali ini tapi di 20 kecamatan. “Nanti kita buat sebelum Ramadhan, tengah bulan puasa, dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya.

Ia juga mengatakan kepada masyarakat, ketika pasar murah putaran berikutnya berlangsung, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

4. PT Domus Jaya juga kirim minyak ke luar Bandar Lampung

Warga Berkerumun Antre Minyak Goreng, Wali Kota Teriak Tertibkan MassaPasar Murah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Manajer Marketing PT Domus Jaya, Yuliana mengatakan, meski pihaknya memproduksi minyak gorengnya sendiri, dalam sehari hanya dapat membuat sekitar 2.000 liter per hari saja.

"Kita memang ada pabrik sendiri di Lampung Selatan. Tapi kami tidak hanya distribusikan produk kami ke Bandar Lampung tapi di kabupaten lain seperti Way Kanan, Mesuji, Pesawaran, dan banyak lagi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, proses distribusi di PT Domus Jaya berjalan dengan lancar dan tidak ada penahanan baik dari pabrik maupun distributor. “Begitu kami produksi, langsung kami suplai ke daerah-daerah, tidak ada penahanan kok dari kami," imbuhnya

Baca Juga: Tiga Tim Gabungan Sidak Stok Minyak Goreng di Pringsewu, Hasilnya?

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya