Sudah Ada Peringatan, Pemkot Akan Pindahkan 300 PKL ke Pasar SMEP

300 PKL ini memenuhi Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, pihaknya sudah mulai meminta secara bertahap kepada sekitar 300 pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang untuk pindah ke Pasar SMEP.

Hal ini juga selaras dengan Surat Peringatan No. 800/237/11.03/2023 pada 12 Agustus 2023 mengacu Pasal 30, ayat 2 dan Pasal 32, ayat 1 Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum.

Surat ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung meminta para pedagang kaki lima untuk segera berpindah ke Pasar SMEP karena melanggar aturan sekaligus adanya pembangunan Pasar Pasir Gintung.

“Ada sekitar 300 PKL di sekitar Pasar Pasir Gintung dan Pasar SMEP itu. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan pindahkan mereka ke Pasar SMEP,” kata Wilson saat diwawancarai di Kantor Pemkot Setempat, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Sampai di Balam, Kirab Bendera Pemilu 2024 Kental Tradisi Lampung

1. Perda kota melarang PKL berjualan di trotoar dan di atas drainase

Sudah Ada Peringatan, Pemkot Akan Pindahkan 300 PKL ke Pasar SMEPPasar Pasir Gintung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain dalam rangka pembangunan Pasar Pasir Gintung, Wilson mengaku pihaknya memang berencana memindahkan PKL tersebut ke Pasar SMEP karena keberadaan mereka di pasar tersebut mengganggu lalu lintas jalan.

“Salah satu penyebab macetnya Jalan Imam Bonjol kan karena pedagang kaki lima di sana. Selain itu memang menurut perda kota, tidak boleh berjualan di atas drainase atau trotoar,” jelasnya.

Oleh karenanya, Wilson melanjutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP bersama pamong desa setempat untuk menertibkan PKL di jalan-jalan tersebut.

2. Penertiban akan dilakukan secara humanis

Sudah Ada Peringatan, Pemkot Akan Pindahkan 300 PKL ke Pasar SMEPWarung penjual minyak goreng di Pasar SMEP. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Meski bahasa penertiban dipilih, Wilson mengungkapkan pihaknya akan melakukannya secara humanis sehingga para pedagang merasa aman dan nyaman serta bersedia pindah ke Pasar SMEP.

“Sebenarnya Pasar SMEP itu sepi kan karena pembeli memilih beli di pinggir jalan. Kalau misalnya semua PKL itu masuk Pasar SMEP dan gak ada yang dagang di pinggir jalan kan mau gak mau pembeli bakal masuk pasar,” terangnya.

Ia menyebutkan Pasar SMEP memiliki tiga lantai dengan kapasitas untuk menampung sekitar 500 pedagang sehingga PKL ini dipastikan bisa masuk semua.

3. Pasar Pasir Gintung hendak direhabilitasi sehingga pedagang akan dipindahkan ke Pasar SMEP

Sudah Ada Peringatan, Pemkot Akan Pindahkan 300 PKL ke Pasar SMEPPasar Pasir Gintung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Diberitakan, pemerintah pusat akan melakukan rehabilitasi terhadap Pasar Pasir Gintung. Rencananya pasar induk Kota Bandar Lampung tersebut akan dilakukan pembenahan dengan standar nasional.

Untuk itu, para pedagang termasuk pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Pisang dan Jalan Imam Bonjol juga harus berpindah ke Pasar SMEP selama pasar dibenahi.

Setelah rehabilitasi Pasar Pasir Gintung selesai Pemkot Bandar Lampung akan membagi dua para pedagang untuk mengisi dua pasar yakni Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung.

Wilson mengatakan, pihaknya akan membangun pos keamanan khusus agar tidak ada lagi pedagang kaki lima pasca Pasar Pasir Gintung diperbaiki.

Baca Juga: Diduga Jaringan Narkoba, Polda Lampung Tangkap Selebgram Palembang

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya