RPH di Lampung Sudah Punya 36 Juru Sembelih Halal
Ilustrasi sapi di Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Intinya Sih...
- Pemkot Bandar Lampung memberikan pelatihan juru sembelih halal menjelang Idul Adha
- Sertifikasi juru sembelih halal dikeluarkan oleh Kemenag dan penting untuk tingkat kepercayaan masyarakat
- Sebanyak 120 orang mengikuti pelatihan juru sembelih halal dan manajemen kurban di Bandar Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Erwin mengatakan, Rumah Potong Hewan (RPH) selayaknya memang memiliki minimal satu saja Juru Sembelih Halal.
Apalagi Lampung merupakan salah satu provinsi dengan masyarakat mayoritas beragama Islam. Sehingga masyarakatnya wajib mengonsumsi daging potong yang disembelih dengan cara Islam/halal.
“Kalau di Lampung saat ini juru sembelih halal ada 36 orang. Artinya yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi juru sembelih halal ya. Kalau di Bandar Lampung baru 2 orang,” kata Erwin, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Libur Idul Adha 2024, KAI Tanjungkarang Siapkan 11.700 Tempat Duduk
1. Adanya juru sembelih halal dapat menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap daging halal
Pasar Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Erwin mengatakan, sertifikasi juru sembelih halal ini dikeluarkan oleh Kemenag dan sangat penting dimiliki oleh juru sembelih, agar bisa menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap daging potong yang dikonsumsi.
“Dan lebih profesional juga kan kalau sudah punya sertifikat itu. Karena yang dapat itu cuma yang sudah lulus tes cara sembelih secara Islam saja. Karena dalam persyaratannya juga ada demo cara sembelihnya,” jelasnya.
Di Bandar Lampung, Erwin menyebutkan RPH yang telah memiliki juru sembelih halal ini adalah RPH milik Pemkot Bandar Lampung di Way Laga, Kecamatan Sukabumi.
2. Juru sembelih halal bersertifikasi wajib memberlakukan hewan kurban dengan baik
Pasangan suami istri (pasutri) Satria dan Luluk penjual hewan kurban asal Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. IDN Times/ Riyanto.Selain itu, Erwin menambahkan juru sembelih halal juga pasti memiliki pengetahuan yang baik mulai dari pra proses pemotongan sampai pasca pemotongan. Termasuk cara memperlakukan hewan kurban sebelum disembelih.
"Ilmunya perlu ada. Termasuk memperlakukan hewan kurban dengan baik. Baik sebelum disembelih dan sesudah disembelih. Kemudian cara memotong dan memisahkannya," jelasnya.
Ia pun berharap jumlah juru sembelih halal di Bandar Lampung maupun Provinsi Lampung bisa terus bertambah. Salah satu upaya yang dilakukan pemkot adalah dengan cara melakukan pelatihan.
3. 120 orang ikut pelatihan juru sembelih halal
Direktur Utama (Dirut) PD RPH Surya, Fajar Arifianto Isnugroho saat berada di RPH Surya. (IDN Times/Khusnul Hasana)Plh Sekretaris Kota Bandar Lampung Tole Dailami mengatakan sebanyak 120 orang telah mengikuti pelatihan juru sembelih halal dan manajemen kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Ia mengatakan, pelatihan ini berguna untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para juru sembelih agar dapat melaksanakan tugas penyembelihan secara halal atau sesuai syariat Islam.
“Terkait sertifikasi, insya Allah nanti coba akan kita koordinasikan dengan dinas pertanian agar mereka ikut pelatihan yang sertifikasi halalnya,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Hanya Perlintasan, Lampung Hotspot Perdagangan Satwa Liar Ilegal
