Menilik Jembatan Baru Pulau Pasaran, Habiskan Dana Rp3,9 Miliar

Jembatan baru dibangun setengah dari panjang total

Bandar Lampung, IDN Times - Pembangunan jembatan baru penghubung antara Kota Karang dengan Pulau Pasaran Bandar Lampung akhirnya selesai juga. Proses pembangunan jembatan ini memakan waktu cukup lama yakni sekitar dua tahun sejak dilelang 2021 hingga akhir 2022.

Sebelumnya, Pulau Pasaran memang sudah memiliki jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Namun selain sempit dan hanya bisa dilewati bentor, jembatan ini semakin aus dimakan waktu. Beberapa bagian jembatan hilang karena abrasi air laut, begitupun dengan bentuk jembatan yang makin ambles karena sering digunakan.

Namun ketimbang memperbaiki, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana lebih memilih membangun kembali jembatan baru di samping jembatan lama tersebut dengan ukuran lebih besar dan lebih tinggi.

“Alhamdulillah jembatan ini yang baru sudah jadi. Lebih tinggi ya dari yang lama setengah meter. Bunda minta masyarakat untuk menjaga bersama-sama aset kita,” katanya, Senin (16/1/2023).

1. Jembatan baru akan dilanjutkan hingga ke daratan Kota Karang

Menilik Jembatan Baru Pulau Pasaran, Habiskan Dana Rp3,9 MiliarJempatan Pulau Pasaran. (IDN Times/istimewa)

Pembangunan jembatan baru ini memang belum sepenuhnya selesai, pasalnya Pemkot Bandar Lampung baru membangun jembatan mulai dari titik amblas jembatan hingga ke pulau pasaran saja. Sedangkan dari tengah jembatan hingga ke Kota Karang masih menggunakan jembatan lama.

Sehingga kurang lebih pajang jembatan yang masih belum terbangun adalah 200 meter. Eva Dwiana pun berjanji akan melanjutkan pembangunan jembatan tersebut di tahun ini.

“Nanti kita lanjutin sampai sana (daratan Kota Karang), baru nanti kita pikirkan akan perbaiki (jembatan lama) atau kita hancurkan. Karena takutnya berbenturan ya,” katanya.

Baca Juga: Ini Beberapa Prioritas Jalan Bandar Lampung akan Dibenahi Awal 2023

2. Anggaran pembuatan setengah jembatan Pulau Pasaran Rp3,9 miliar

Menilik Jembatan Baru Pulau Pasaran, Habiskan Dana Rp3,9 MiliarJembatan Pulau Pasaran. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyebutkan dari total 350 meter panjang jembatan, baru 150 meter jembatan saja yang terealisasi hingga akhir 2022.

"Ini yang selesai panjangnya 150 meter lebarnya 3 meter. Jadi sisanya yang 200 meter dari tengah (jembatan) ke ujung Kota Karang itu sesuai arahan ibu Wali Kota akan kita lanjutkan pembangunannya,” katanya.

Untuk anggaran pembangunan, ia mengatakan secara keseluruhan memakan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Dengan rincian pembangunan tahap pertama di 2021 adalah Rp2,4 miliar dan pembangunan tahap dua di 2022 Rp1,5 miliar.

3. Jembatan baru membuat penyedia jasa bentor senang

Menilik Jembatan Baru Pulau Pasaran, Habiskan Dana Rp3,9 MiliarJembatan Pulau Pasaran. (IDN Times/Istimewa)

Meski begitu, adanya jembatan baru ini rupanya membuat beberapa masyarakat lokal cukup senang. Bahkan mengubah sistem mata pencahariannya saat ini.

Seperti Nurdin, seorang penyedia jasa becak motor. Ia mengatakan, selama jembatan lama rusak, ia menjadi menjual bahan bangunan seperti pasir atau batu dari Kota Karang ke Pulau Pasaran. Ia biasa mengangkut bahan bangunan itu dengan gerobak pasir.

“Karena gak bisa lewat sini (jembatan lama) Jadi saya ngangkutnya pakai perahu bolak balik. Gak mesti berapa kalinya tapi paling sering 2 kali. Makanya senang sih ada jembatan baru jadi bisa pakai bentor,” katanya.

4. Jika jembatan baru telah sempurna, kendaraan roda empat dapat masuk

Menilik Jembatan Baru Pulau Pasaran, Habiskan Dana Rp3,9 MiliarJembatan Pulau Pasaran. (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Nurdin juga kini kembali aktif menjadi penyedia jasa bentor di daerah tersebut. Dengan jarak cukup jauh, tentu banyak masyarakat Pulau Pasaran yang menginginkan jasanya.

“Kalau bentor gini ya kadang mengantarkan orang atau barang juga bisa. Dari Kota Karang ke Pulau Pasaran bolak balik bisa,” imbuhnya.

Jika nantinya jembatan ini seluruhnya telah terbangun, Eva Dwiana mengatakan beberapa kendaraan roda empat kemungkinan akan bisa lalu lalang ke Pulau Pasaran dengan mudah.

Baca Juga: Rekomendasi Servis iPhone Terpercaya di Bandar Lampung!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya