Masuk Musim Hujan, Kasus Kebakaran Bandar Lampung Turun 90 Persen
Kebakaran lahan kosong 20 hektare di Jalan Wala Utama, Kampung Ganepo Rt 10 Lk 1, Kelurahan Waylaga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Memasuki musim penghujan, frekuensi kasus kebakaran di Kota Bandar Lampung menurun periode dua pekan November 2023. Penurunan hingga mencapai 90 persen.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan penurunan ini terhitung sejak November 2023 jika dibandingkan dengan musim kemarau saat El Nino menyerang pada Agustus sampai Oktober 2023.
“Iya mengalami penurunan cukup signifikan ya. Mengingat intensitas kejadian kebakaran pada November 2023 ini dalam sehari hanya satu sampai kasus saja. Berbeda dengan Oktober yang bisa sampai enam sampai tujuh kasus sehari,” katanya, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Warga Temukan Kukang Tersesat di Pemukiman, Ini yang Terjadi
1. Kebakaran tertinggi Oktober ada 160 kasus
Ilustrasi kebakaran hutan di Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Diketahui sejak Agustus 2023, Bandar Lampung baru turun hujan pada 1 November 2023. Anthoni menyebutkan peristiwa kebakaran pada Oktober 2023 mencapai 160 kasus kebakaran.
Ia bahkan mengatakan kebakaran dalam tiga bulan terakhir, Oktober merupakan bulan terparah dengan kasus kebakaran paling tinggi di Bandar Lampung.
“Itu secara keseluruhan ya artinya ada kebakaran bangunan dan lahan juga. November ini juga masih yang paling banyak kasus kebakaran lahan. Cuma gak sebanyak bulan sebelumnya,” imbuhnya.
2. Meski mulai turun hujan, masyarakat tetap tidak dianjurkan membakar sampah
DLHAnthoni menyebutkan, peristiwa kebakaran terakhir kali di asrama salah satu pondok pesantren di Telukbetung Utara Bandar Lampung.
Sehingga ia meminta masyarakat tetap berhati-hati menggunakan barang elektronik dan sumber api. Termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah.
“Walaupun sekarang sudah musim hujan, tapi cuaca masih cukup panas. Jadi sebaiknya tidak membakar sampah dulu. Untuk pembuangan sampah bisa dilakukan di TPS terdekat dan nanti akan diangkut oleh dinas kebersihan,” jelasnya.
3. Terdapat 14 pos siaga kecamatan sehingga lebih dekat dengan masyarakat
Kadis Damkar Bandar Lampung, Anthoni Irawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Anthoni meminta masyarakat untuk selalu memastikan listrik, kompor dan alat elektronik dalam keadaan mati ketika meninggalkan rumah untuk mencegah adanya konsleting listrik.
“Makanya kita selalu siaga 24 jam di Mangko Tendean dan 14 pos siaga tiap kecamatan. Sehingga kalau ada laporan, pos terdekat bisa berangkat lebih dulu,” imbuhnya.
Untuk menghubungi kontak Dinas Pemadam Kebakaran Kebakaran Kota Bandar Lampung bisa melalui kontak 0721-252-741 atau 0821-7522-9572 atau 0821-7522-9463.
Baca Juga: Polisi Bakal Panggil ASN Kasus Intimidasi Anak Andika Kangen Band
