KPK Geledah Dua Rumah Karomani, Cari Bukti Baru Suap Maba Unila?

Ada rumah baru mewah harga miliaran disambangi KPK

Bandar Lampung, IDN Times - Menindaklanjuti kasus suap dan gratifikasi penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung jalur mandiri (SIMANILA), Rabu (24/8/2022) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah eks Rektor Unila Karomani.

Dua rumah digeledah yakni rumah mewah di Jalan Haji Komarudin Nomor 08, Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, dan rumah di Jalan Sultan Haji 1, Sultan Agung, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Menurut penuturan Ansori, tetangga rumahnya tepat di depan Karomani di Rajabasa, penyidik KPK sudah masuk ke dalam rumah tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

“Di rumah ini yang tinggal anaknya yang sekolah kedokteran itu yang laki-laki, sama istrinya. Tapi jarang sih Pak Karomani ke sini,” kata Ansori, Rabu (24/8/2022).

1. Harga tanah rumah mewah Karomani Rp700 juta

KPK Geledah Dua Rumah Karomani, Cari Bukti Baru Suap Maba Unila?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah eks Rektor Unila Karomani, Rabu (24/8/2022). (IDN Times/ Rohmah Mustaurida).

Lebih lanjut, Ansori mengatakan Karomani awalnya membeli lahan kosong di depan rumahnya itu Rp700 juta. Ia mengetahui hal tersebut karena Karomani pernah menceritakan hal tersebut kepadanya.

“Kata Pak Aom (Karomani) belinya Rp700juta sudah sama suratnya. Luas tanahnya sekitar 1.100 meter persegi,” katanya.

Ia mengatakan Karomani membeli tanah kosong itu pada 2019 lalu dari seorang dosen FMIPA Unila bernama Suntoro. Ia mengaku itu harga pasaran saat itu per meter perseginya adalah Rp1 juta.

“Sekarang aja per meter perseginya aja udah 2,5 juta. Makanya itu murah pas beliau beli 2019 cuma Rp700 juta,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketua Senat Unila Akan Dipilih Ulang, Pemilihan Rektor Baru Tahun Ini

2. Pesta syukuran rumah mewah baru diadakan Juli 2022

KPK Geledah Dua Rumah Karomani, Cari Bukti Baru Suap Maba Unila?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah eks Rektor Unila Karomani, Rabu (24/8/2022). (IDN Times/ Rohmah Mustaurida).

Ansori melanjutkan, rumah mewah Karomani mulai dibangun 2020 setelah Karomani pulang dari tanah suci. Kemudian selesai dan diadakan pesta syukuran pada Juli 2022.

Ia mengatakan, sejak rumah mewah itu dibangun sampai beberapa waktu lalu, Ia sering melihat Karomani dengan anak dan istri. Warga sekitar juga sudah mengetahui pemilik rumah itu Rektor Unila.

“Orangnya supel, baik, ramah, bagus, terus sering salat subuh dan jumatan juga di masjid dekat sini. Tapi ya namanya orang awam kalau dekat sama pejabat kan segan lah. Tapi kalau sama saya ya, mulai dari beli tanah, kenal-kenal begitu aja,” ujar dia.

3. Penggeledahan di rumah Way Halim

KPK Geledah Dua Rumah Karomani, Cari Bukti Baru Suap Maba Unila?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah eks Rektor Unila Karomani, Rabu (24/8/2022). (IDN Times/ Rohmah Mustaurida).

Saat beberapa penyidik masih menggeledah rumah mewah di Rajabasa, dua mobil KPK keluar dari gerbang rumah tersebut dan melaju menuju rumah Karomani berikutnya di Jalan Sultan Haji 1, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Dua mobil ini berjenis Toyota Innova Hitam dan Silver nomor plat B 2544 UKM dan B 2279 I dan langsung terparkir masuk di halaman rumah Karomani. Sama seperti sebelumnya, penggeledahan ini juga dijaga oleh polisi brimob bersenjata.

"Tadi sih datang ke sini sekitar jam 10 (pagi)," kata Mat Sukri, salah satu tetangga Karomani.

Lalu sekitar pukul 12.35 WIB, penyidik KPK keluar dari rumah tersebut dengan membawa satu buah koper ukuran medium dan membawanya ke mobil berwarna silver.

4. Penggeledahan di rumah mewah belum selesai

KPK Geledah Dua Rumah Karomani, Cari Bukti Baru Suap Maba Unila?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah eks Rektor Unila Karomani, Rabu (24/8/2022). (IDN Times/ Rohmah Mustaurida).

Diketahui penggeledahan rumah mewah Karomani di Jalan Haji Komarudin, Rajabasa tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Hal itu disampaikan oleh Ansori, tetangga di depan rumah dengan cat putih tersebut.

Ia mengatakan sejak sekitar pukul 09.00 WIB penyidik KPK masuk ke gerbang rumah tersebut, hingga saat ini yakni pukul 14.00 WIB empat mobil penyidik belum keluar dari sana.

“Iya dari jam 9 (pagi) lah. Sampai sekarang belum keluar,” katanya.

Baca Juga: Kasus Suap Unila, Empat Pejabat Fakultas Hukum Diperiksa KPK

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya