Klaster COVID-19, IDI Lampung Minta Pemda Percepat Target Vaksinasi Anak

IDI imbau masyarakat tak termakan hoaks vaksin

Bandar Lampung, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung angkat bicara terkait kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah sejak SMA dan SMK di Bandar Lampung. Merujuk hal itu, IDI meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan percepatan vaksinasi anak.

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr. Boy Zaghlul Zaini mengatakan, untuk mencegah kembalinya kasus positif khususnya di sekolah, sebaiknya pemerintah daerah memang melakukan mempercepat vaksinasi pada anak-anak.

“Ikhtiar kita di pandemik COVID-19 itu ya cuma dua, protokol kesehatan dan vaksinasi. Kalau dua itu saja sulit ya bagaimana,” kata Boy ketika dihubungi, Jumat (4/2/2022).

1. IDI minta pemda percepat vaksinasi anak

Klaster COVID-19, IDI Lampung Minta Pemda Percepat Target Vaksinasi AnakPresiden Jokowi tinjau vaksinasi anak di Gambir, Jakarta pada Rabu (14/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

dr. Boy mengatakan, pemerintah daerah provinsi maupun kota/kabupaten terus menggalakan imbauannya kepada masyarakat mengenai vaksinasi khususnya untuk anak-anak.

“Karena sampai saat ini masih banyak juga loh yang orang tuanya takut dan menolak anaknya untuk divaksin,” imbuhnya.

Baca Juga: Disdikbud Lampung Hentikan PTM Tingkat SMA dan SLB di Bandar Lampung 

2. IDI ingatkan agar masyarakat tak termakan hoaks

Klaster COVID-19, IDI Lampung Minta Pemda Percepat Target Vaksinasi AnakIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Boy mengatakan, saat ini adalah zamannya digital dimana hampir semua masyarakat mengkonsumsi informasi lewat gawainya.

“Maka saya minta masyarakat untuk tak percaya hoaks yang ada, khususnya yang berhubungan dengan vaksinasi,” imbuhnya.

Ia juga tegaskan kepada masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

"Jangan saat ada satgas saja baru pakai masker. Terkadang juga sebagai guru itu sulit karena apa yang dilakukan selalu dicontoh oleh siswa, ketika guru ketahuan lepas masker misalnya saat ngobrol, bisa ditiru siswa, apalagi yang masih SD," ujarnya.

3. Beberapa kasus positif COVID-19 jenjang SMA

Klaster COVID-19, IDI Lampung Minta Pemda Percepat Target Vaksinasi AnakSiswa SMA YP Unila Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Diketahui klaster SMA pertama ditemukan pasca PTM 100 persen oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah di SMK SMTI Bandar Lampung. Kepala SMK SMTI Bandar Lampung, Farid Hadiana mengatakan, kasus ini diduga terjadi setelah kegiatan internal sekolah yaitu peringatan HUT SMK SMTI.

Kasubag TU SMK SMTI, Yuni Dwi Kurniawan mengatakan, ada 6 kasus dengan rincian 5 siswa dan 1 pegawai terkonfirmasi reaktif ketika melakukan swab antigen.

"Di sekolah kami selalu melakukan tes secara rutin per 60 siswa karena kami punya alatnya. Pertama tes ada satu kasus positif, lalu dilanjutkan tes kepada 250 siswa,” jelasnya.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki juga menyampaikan, tim satgas telah melakukan peninjauan kebeberapa sekolah dan menemukan 4 kasus tambahan yaitu di SMAN 1 Bandar Lampung.

4. Capaian vaksinasi anak di Lampung

Klaster COVID-19, IDI Lampung Minta Pemda Percepat Target Vaksinasi Anakilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Tertanggal 3 Februari 2022 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi anak di Provinsi Lampung menurut https://www.vaksin.kemkes.go.id/, untuk usia 6-11 tahun untuk dosis pertama adalah 569.358 anak atau 62,32 persen dari target, dan dosis keduanya sebanyak 95.283 anak.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun pada dosis pertama adalah 756.409 anak atau 85,9 persen dari target, dan dosis keduanya sebanyak 569.255 anak.

Baca Juga: Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya