Jelang Akhir 2023 Realisasi Pendapatan Daerah 77 Persen dari Target

Mengantongi pendapatan daerah sebanyak Rp1,7 triliun

Bandar Lampung, IDN Times - Masuk triwulan terakhir 2023, Bandar Lampung telah mengantongi pendapatan daerah sebanyak Rp1,7 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung, Muhammad Nur Ramdhan mengatakan, sumber pendapatan itu dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transferan pusat, dan dana bagi hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Lampung.

“Total pendapatan daerah kita di 2023 ini terus berjalan tapi hingga saat ini sudah masuk Rp1,7 triliun dari target kita Rp2,3 triliun. Jadi sudah mencapai 77 persen dari target,” katanya.

Baca Juga: Gakkum KLHK Klaim Masih Buru Pelaku Pencemar Limbah Minyak di Lampung

1. DBH Kota Bandar Lampung belum ditransfer oleh Pemprov Lampung

Jelang Akhir 2023 Realisasi Pendapatan Daerah 77 Persen dari TargetKepala BPKAD Bandar Lampung, M Ramdhan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Dirincikan dari jenisnya, Ramdhan menjelaskan PAD dan dana transferan pusat memiliki kontribusi sama tinggi terhadap pendapatan daerah yakni sekitar 70 persen.

“Kalau untuk tiap jenisnya, PAD dan dana transferan pusat ini hampir sama yaitu punya kontribusi rata-rata 70 persen. Sedangkan untuk DBH belum ada realisasinya,” imbuhnya.

Terkait dana bagi hasil itu, Ramdhan mengatakan pihaknya sampai saat ini masih belum tahu kapan Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan transfer dana tersebut. 

2. Total PAD sudah mencapai lebih dari Rp552 miliar

Jelang Akhir 2023 Realisasi Pendapatan Daerah 77 Persen dari TargetIlustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat) (2020)

Ramdhan menjelaskan, untuk PAD di Bandar Lampung pun kategorinya cukup banyak mulai dari pajak hotel, penerangan jalan, air tanah, PBB dan lainnya.

“Total PAD kita total sudah kira-kira sudah mencapai 69 persen sampai sekarang dari target Rp800 miliar sekian,” imbuhnya.

Dalam artian, PAD Kota Bandar Lampung sudah mencapai sekitar Rp552 miliar. Sedangkan untuk dana transferan pusat dapat berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK)

3. Pemkot akan memaksimalkan PAD untuk capai target pendapatan daerah

Jelang Akhir 2023 Realisasi Pendapatan Daerah 77 Persen dari Targetilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Ramdhan mengatakan, saat ini pemkot juga masih terus melakukan penagihan kepada wajib pajak dan menjadi potensi PAD lainnya untuk memenuhi target pendapatan daerah.

“Untuk capai target (PD), kita akan maksimalkan ke wajib pajaknya. Jadi kita akan lakukan penagihan pada wajib pajak apalagi akhir tahun orang-orang akan berbondong bayar PPB,” paparnya.

Ramdhan menambahkan, pihaknya sampai saat ini belum berencana untuk menjual aset untuk memenuhi target pendapatan daerah karena biaya belanja masih cukup.

Baca Juga: APK Baliho Caleg Melanggar Belum Ditertibkan Bawaslu Soroti Advertising

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya