Ini 7 Kecamatan Bandar Lampung Rawan Bencana Banjir Rob dan Longsor

Warga diminta waspada karena musim hujan rawan bencana

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung memetakan 7 kecamatan di daerah setempat rawan bencana longsor dan banjir rob.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, Minggu (12/11/2023). Ia menyebutkan, 7 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sukabumi, Bumi Waras, Kemiling, Telukbetung Barat, Telukbetung Selatan, Telukbetung Utara dan Panjang.

“Yang rawan longsor itu ada Kemiling dan Sukabumi. Sedangakan lainnya itu rawan banjir rob. Hanya Kecamatan Panjang saja yang rawan bencana keduanya yakni rob dan longsor,” kata Husna sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pemkot Sudah Bidik Pajak Hotel Grand Mercure, Pasang 4 Tapping Box

1. Banjir rob sulit diatasi karena bersifat alamiah

Ini 7 Kecamatan Bandar Lampung Rawan Bencana Banjir Rob dan LongsorPemukiman rumah di atas laut RT 47 Pesawahan Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Berdasarkan hasil kajian risiko, Husna menyebutkan hampir semua daerah berada di sepanjang bibir pantai sangat berisiko terkena banjir rob khususnya pada musim penghujan nanti.

“Yang namanya banjir rob kan pasti di pantai ya. Karena rob itu sendiri adalah banjir disebabkan karena meluapnya air laut. Jadi memang sulit untuk mengatasinya karena sifatnya berasal dari alam,” jelasnya.

Sehingga menurutnya, masyarakat sebaiknya memang tidak bermukim terlalu dekat dengan pantai. Jikapun belum bisa pindah, warga sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati terhadap banjir rob.

2. Ketika hujan lebat, warga di lereng atau lembah gunung sebaiknya mengungsi

Ini 7 Kecamatan Bandar Lampung Rawan Bencana Banjir Rob dan LongsorIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan untuk bencana longsor, Husna menyebutkan tiga daerah rawan longsor karena berada di daerah pengunungan dan perbukitan.

Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat dengan rumah berada persis di lereng gunung atau bukit sebaiknya mengungsi terlebih dahulu saat di wilayahnya terjadi hujan lebat.

“Jadi kalau dirasa hujan seharian atau hujan lagi lebat-lebatnya, sebaiknya yang rumahnya di daerah lembah itu mengungsi dulu sementara waktu. Selalu waspada dan hati-hati,” ujarnya.

3. Tak hanya rob dan longsor, musim hujan memang rawan bencana alam

Ini 7 Kecamatan Bandar Lampung Rawan Bencana Banjir Rob dan LongsorIlustrasi pohon tumbang timpa rumah warga. (Dok. BPBD PPU)

Selain itu masyarakat juga wajib saling tolong menolong dan tak berpangku tangan ketika ada bencana di sekitar rumah mereka. Husna juga mengimbau warga untuk langsung menghubungi kontak BPBD atau Dinas Damkar dan Penyelamatan Bandar Lampung ketika di wilayahnya terdapat bencana.

“Semoga tidak ada bencana apapun. Tapi misalnya warga melihat ada bencana longsor di wilayah sekitarnya segera hubungi kami atau dinas damkar juga bisa,” katanya. 

Untuk kontak BPBD Bandar Lampung, warga bisa menghubungi di nomor telepon (0721) 252741, atau nomor ponsel 0821-7522-9572, 0821-7522-9463 atau 0821-7522-9459.

“Musim hujan ini memang rawan sekali. Gak cuma rob sama longsor sebenarnya. Ada banyak seperti banjir, angin puting beliung, pohon roboh, macam-macam. Jadi berhati-hati saja,”jelasnya.

Baca Juga: Jalan hingga Irigasi Aset Termahal, Pemkot Miliki Aset Rp8,2 Triliun

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya