Ganti Warna, Ternyata Jaket Almamater Hijau Unila Tak Sesuai Statuta

Unila mengganti warna jaket almamaternya menjadi biru

Bandar Lampung, IDN Times - Ada pemandangan baru dan tak biasa ketika melihat para mahasiswa baru mengikuti Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Lampung 2023.

Pada pembukaan PPKMB Unila 2023 di GSG, mahasiswa baru serempak menggunakan almamater kebanggaan kampus beserta atribut lengkap lainnya. Namun alih-alih menggunakan almamater khas Unila berwarna hijau, para mahasiswa baru ini menggunakan almamater berwarna biru dongker terang.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK, Anna Gustina Zainal mengatakan, tahun ini Unila memang mengganti warna jaket almamaternya menjadi biru. Sedangkan logo dan warga logo kampus masih sama seperti sebelumnya.

Baca Juga: PPKMB Unila 2023, Mahasiswa dapat Beasiswa hingga Umrah dari Wali Kota

1. Almamater hijau Unila selama ini tak sesuai statuta

Ganti Warna, Ternyata Jaket Almamater Hijau Unila Tak Sesuai StatutaMahasiswa Baru Unila 2023. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Anna mengatakan, warna baru jaket almamater Unila merupakan kebijakan Rektor Unila untuk mengembalikan aturan warna almamater sesuai statuta kampus.

“Kita bisa lihat sama-sama dalam statuta itu memang ada kode terkait warna (almamater). Warna saat ini (biru) sudah merujuk sesuai dengan kode yang ada di statuta,” ujarnya.

Anna menyebutkan, warna hijau pada almamater sebelumnya memang belum sesuai statuta Unila. Namun ia tidak mengetahui secara persis sejak kapan dan mengapa almamater Unila berwarna hijau.

“Karena sudah lama sekali ya almamater hijau itu. Saya juga kurang tahu sudah berapa lama warna hijau itu dipakai. Tapi yang jelas setelah bu rektor melihat kembali (peraturan), kita kembalikan warna jaket ke warna sesuai peraturan,” jelasnya.

2. Unila tetap menjadi kampus hijau meski warna almamater berubah

Ganti Warna, Ternyata Jaket Almamater Hijau Unila Tak Sesuai StatutaJaket almamater hijau Unila. (Instagram/official_unila)

Anna juga mengatakan, sebutan kampus hijau untuk Unila akan tetap melekat selama civitas akademik Unila tetap mempertahankan lingkungan hijau, bersih, dan sehat.

“Jadi gak ada hubungannya sama warna jaket almamater. Kampus hijau ini kan bisa diartikan bagaimana kita menciptakan suasana lingkungan kampus agar tetap hijau, lingkungan sehat dan bersih,” imbuhnya.

Anna menambahkan, warna jaket almamater ini juga dapat memberikan kesan suasana dan semangat baru baik pada civitas Unila maupun masyarakat sekitar.

3. Mahasiswa baru lebih menyukai warna jaket Unila sekarang

Ganti Warna, Ternyata Jaket Almamater Hijau Unila Tak Sesuai StatutaMahasiswa Baru Unila 2023. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Anisa Nur Hasanah, mahasiwa baru dari Fakultas Kedokteran mengatakan cukup terkejut ketika melihat jaket almamater miliknya pertama kali. Pasalnya, ia sudah lama tahu bahwa warna jaket almamater Unila berwarna hijau.

“Kaget banget kak, soalnya kan emang udah tahu kalau hijau almamaternya. Pas dapet ini kaget tapi senang sih soalnya aku pribadi lebih suka warna biru ini,” ujarnya.

Anisa juga menyebutkan warna biru ini juga seolah menandakan angkatan baru kali ini akan membawa suasana baru bagi kampus. Ia juga berharap akan ada gebrakan baik dari mahasiswa baru tahun ini untuk Unila.

“Sukanya ya karena baru aja. Beda dari sebelum-sebelumnya. Jadi kita memulai sesuatu yang baru. Harapannya ya semoga bakal ada yang ngasih gebrakan lah tahun ini,” timpalnya.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa Unila jadi Duta Inisiatif Indonesia

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya