Ditetapkan Tersangka Penganiayaan, 4 Mahasiswa UBL Diskors 2 Semester
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi akhirnya menetapkan empat mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan antara junior kepada senior.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan empat orang saksi dan hasil visum pada kasus penganiayaan tersebut ditetapkan empat tersangka.
“Pengembangan kasus pengeroyokan video viral adanya penganiayaan. Dari empat saksi dan pemeriksaan barang bukti berupa visum, 4 pelaku yang sudah ditangkap ini kami tetapkan sebagai tersangka,” katanya, Kamis (12/10/2023).
1. Kronologi dan motif pelaku
Dennis menyebutkan keempat tersangka ini berinisial MJ, YP, MD, dan AM. Sebelumnya viral sebuah video penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di lingkungan UBL. Dalam video tersebut seorang mahasiswa dikerumuni dan digiring sejumlah mahasiswa lainnya seraya dipukuli dan ditendang.
Korban terlihat tak berdaya menerima perlakuan tersebut lantaran kalah jumlah hingga dipiting. Pemukulan dilayangkan beberapa pelaku ini terekam jelas mendarat tepat di bagian kepala korban.
Keluarga korban tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata pengeroyokan itu dipicu adanya selisih paham berujung cekcok akibat korek api.
2. Terancam hukuman 5 tahun 6 bulan penjara
Meski begitu Dennis mengatakan dalam hasil peneriksaan tersebut juga tidak ditemukan adanya bullying. Sehingga kasus ini murni hanya penganiayaan atau pengeroyokan karena tak dipinjami korek api.
“Kalau bullying tidak ada,” katanya singkat.
Atas perbuatan para tersangka pengeroyokan tersebut, keempatnya telah melanggar pasal 170 KUHP dan terancam mendapat hukuman maksimal lima tahun enam bulan penjara.
3. UBL sudah skorsing empat mahasiswa
Menanggapi hal ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UBL, Bambang Hartono menyampaikan atas kasus pengeroyokan dilakukan oleh para mahasiswanya tersebut, empat mahasiswa tersebut mendapat skors selama dua semester.
"Karena saat ini kasusnya masih ditangani Polresta Bandar Lampung, jadi sementara kami melakukan skorsing pada empat mahasiswa terduga penganiayaan selama dua semester,” katanya.
Namun, apabila kasusnya telah sampai pada keputusan hakim dan dinyatakan bersalah, maka status mahasiswa pada empat tersangka tersebut adalah DO atau diberhentikan dari kampus.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswi UIN RIL Lampung Digerebek Kini Dibebaskan Polisi