Dinkes Janji Beri Tunjangan Lebih Bagi Dokter Bertugas di Pesibar

Keluhkan jam kerja lama karena kekurangan dokter di UPTD

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat janjikan tunjangan lebih bagi dokter yang bertugas di daerah tersebut.
  • Beberapa puskesmas di Pesisir Barat kekurangan dokter, termasuk UPTD Puskesmas Ngaras dan UPTD Puskesmas Lemong.
  • Suryadi mengatakan dokter keluhkan jam kerja yang terlalu lama dan masalah penempatan kerja yang terlalu jauh.

Pesisir Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dalam hal ini Dinas Kesehatan Pesisir Barat janjikan untuk memberikan tunjangan lebih bagi dokter yang bersedia bertugas di Pesisir Barat.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Suryadi. Ia mengatakan, hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat para dokter agar mengabdi di salah satu kabupaten bagian pesisir Lampung tersebut.

“Karena salah satu kendala kita memang kurangnya jumlah dokter di Pesibar. Kita sudah coba koordinasi dengan pihak-pihak terkait tapi salah satu cara untuk menarik minat mereka yaitu dengan memberikan tunjangan yang lebih,” kata Suryadi, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: Pemkab Pesibar Izinkan Warga Sulap Randis Bupati jadi Mobil Pengantin

1. Dua puskesmas kekurangan dokter

Dinkes Janji Beri Tunjangan Lebih Bagi Dokter Bertugas di PesibarIlustrasi puskesmas: Antrean pasien di Puskesmas Sakra Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Suryadi optimistis, solusi ini cukup efektif karena mengingat cara ini pernah dilakukan sebelumnya. Beberapa puskesmas saat ini kekurangan dokter di antaranya adalah UPTD Puskesmas Ngaras dan UPTD Puskesmas Lemong.

“Ada dua puskesmas yang sampai saat ini kekurangan dokter yaitu puskesmas rawat inap yang ada di Lemong dan satunya lagi di Ngaras. Karena di sana hanya ada satu dokter saja,” jelasnya.

Ia menuturkan, jika didasarkan pada Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, di puskesmas rawat inap setiap daerah wajib memiliki minimal dua dokter, puskesmas rawat jalan minimal satu dokter, dan rumah sakit tipe D minimal tujuh dokter.

2. Para dokter keluhkan jam kerja lama dan penempatan di tempat jauh

Dinkes Janji Beri Tunjangan Lebih Bagi Dokter Bertugas di Pesibarilustrasi seorang dokter dengan stetoskop (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain itu Suryadi mengatakan, beberapa keluhan atau kendala yang disampaikan oleh para dokter di puskesmas maupun RSUD Muhammad Thohir di Pesisir Barat.

“Rata-rata dokter keluhannya sama, katanya mereka jam kerjanya terlalu lama. Karena itu tadi, dokternya kurang. Sehingga satu dokter harus mengerjakan tugasnya di satu puskes itu sendirian,” paparnya.

Tak hanya itu, para dokter juga mengeluhkan terkait masalah penempatan kerja yang terlalu jauh. Menurutnya, soal penempatan dokter ditempat terpencil ini tetaplah sangat diperlukan agar masyarakat di kawasan tersebut juga bisa mendapat akses kesehatan dengan baik. Meski begitu, keluhan ini tetap menjadi catatan untuk dinas kesehatan.

3. Keluhan akan ditindak lanjuti dinkes

Dinkes Janji Beri Tunjangan Lebih Bagi Dokter Bertugas di Pesibarilustrasi dokter memegang laporan kesehatan (pexels.com/RDNE Stock project)

Suryadi menilai, aspirasi dan suara para tenaga kesehatan di Pesisir Barat ini sangatlah diperlukan agar pelayanan kesehatan yang diberikan oleh para dokter tersebut dapat berjalan dengan maksimal.

“Insya Allah semua keluhan dari mereka akan kami tindak lanjuti. Karena kita juga tidak mau ya kalau keluhan para dokter ini malah bisa menghambat pelayanan kesehatan yang mereka berikan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Tolak Penggusuran Lahan Garapan, Petani di Lampung Dilaporkan Polisi

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya