Dibangun Tahun Depan, Chinatown TBS Diprediksi Dongkrak Wisatawan

Kawasan Chinatown akan menyediakan kuliner halal

Bandar Lampung, IDN Times - Pembangunan Desa Wisata Chinatown di Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung rupanya harus diundur hingga tahun depan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Ariawan, Kamis (2/11/2023). Meski tak menyebutkan alasannya, Ariawan berani menjamin jumlah pengunjung Bandar Lampung 2024 diprediksi akan naik setelah ada Kampung Wisata Pecinan tersebut.

“Insya Allah nanti 2024. Kalau sudah ada Chinatown, saya yakin pengunjung kita yang di 2023 ini 2,2 juta wisatawan bisa bertambah,” katanya.

1. Kedai lama akan dicat ulang dan didekorasi dengan nuansa khas China

Dibangun Tahun Depan, Chinatown TBS Diprediksi Dongkrak WisatawanPusat oleh-oleh terkenal di Lampung ada di Teluk Betung Selatan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ariawan menyampaikan, jumlah wisatawan 2023 tersebut terdiri dari 2 juta wisatawan domestik dan 200 ribu wisatawan mancanegara. Selain membangun wisata lokal, kawasan pecinan ini juga diyakini Ariawan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Karena pedagang di sana kan akan tetap berdagang di sana. Tidak akan kita relokasi atau sebagainya. Malahan kita akan ajak mereka untuk buat warungnya ini didekorasi ulang agar mencirikan Chinatown,” terangnya.

Sehingga, ia melanjutkan mulai dari pewarnaan warung atau kedai di wilayah Telukbetung Selatan nantinya akan bernuansa merah (warna khas China) dan akan diberikan ornamen khas pecinan seperti lampion.

Baca Juga: Dibangun Tahun Ini, Teluk Betung Selatan akan Disulap Jadi Chinatown

2. Chinatown Telukbetung Selatan tetap akan menyediakan kuliner halal

Dibangun Tahun Depan, Chinatown TBS Diprediksi Dongkrak WisatawanSuparno sedang membuat mie khodon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Terkait Chinatown yang erat kaitannya dengan makanan nonhalal, Ariawan mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Pasalnya, pemkot rencananya juga akan membuat kluster pedagang halal dan non halal.

“Makanan ya halal dong. Pedagangnya juga kan ya mereka yang biasa dagang di sana. Tapi memang jika ada pedagang makanan nonhalal akan kita lokalisir jadi daerah mana yang khusus jual b2 dan makanan nonhalal lainnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk jenis kulinernya, ia menyebutkan akan tersedia makanan khas Indonesia secara umum seperti aneka mie, siomay, dan makanan khas nusantara lainnya.

3. Telukbetung Selatan daerah berpotensi untuk dijadikan tempat wisata

Dibangun Tahun Depan, Chinatown TBS Diprediksi Dongkrak WisatawanKedai kopi di Teluk Betung Selatan. (Instagram/kopituneup)

Diketahui, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berencana menyulap kota tua dan bersejarah di kawasan Telukbetung Selatan menjadi pariwisata. Dari awalnya ingin membuat wisata kota tua seperti di Jakarta dan Semarang akhirnya pemkot mengambil Chinatown sebagai tema intinya.

Hal itu dikarenakan Telukbetung Selatan memang khas dengan nuansa pecinannya karena banyak didiami oleh etnis Tionghoa dan terdapat banyak vihara seperti vihara tertua di Bandar Lampung Thay Hin Bio, Vihara Amurwa Bhumi Graha, dan Vihara Bodhisattva.

Selain itu Kota Tua Teluk Betung juga punya banyak sejarah dan destinasi menarik seperti masjid tertua di Lampung yakni Masjid Jami’ Al Anwar, pasar ikan murah dan besar di Lampung yakni Pasar Gudang Lelang, dan mie legend dan terkenal di Lampung Mie Khodon.

Baca Juga: Tawuran Satu Pelajar Tewas, Eva Dwiana akan Panggil Kepala Sekolah

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya