Bakal jadi Wisata Kuliner Baru, Taman UMKM Siger Sukaraja Segera Buka

Rencananya akan diresmikan akhir Januari 2023 ini

Bandar Lampung, IDN Times - Setelah Taman UMKM Bung Karno di Jalan Gatot Subroto setiap Sabtu dan Minggu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana rupanya ingin mengadakan Taman UMKM Kuliner yang beroperasi di hari kerja.

Pemerintah Kota Bandar Lampung diketahui telah menyulap Terminal Angkutan Umum Sukaraja di Jalan Yos Sudarso Bandar Lampung menjadi Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja.

“Dulu memang Terminal Sukaraja tapi sekarang bukan lagi, diubah oleh ibu wali kota jadi Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja namanya. Di sana kita buat kios untuk ditempati oleh pedagang UMKM, Insya Allah mungkin peresmiannya akhir Januari ini (2023) kita lihat saja,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah, Minggu (15/1/2023).

1. Ada 28 kios tersedia di Taman UMKM Siger Sukaraja

Bakal jadi Wisata Kuliner Baru, Taman UMKM Siger Sukaraja Segera BukaTaman Kuliner UMKM Siger Sukaraja. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Adiansyah menyebutkan, total ada 28 kios dibangun Dinas Pekerjaan Umum di bekas terminal itu. Sebelum merekrut pedagang untuk pengisi kios, pihaknya mengakomodir pedagang lama di tempat itu saat masih jadi terminal.

“Pas masih jadi terminal kan memang udah ada yang jualan di situ, kita akomodir mereka dulu. Total ada 11 pedagang lama. Setelah itu kita minta UMKM untuk mengisi 17 kios sisanya,” katanya.

Ia mengatakan saat ini para pedagang masih dalam proses menata dagangannya dalam kios. Begitupun dengan pihak pemkot, masih dalam proses merapikan taman di beberapa bagian.

Baca Juga: 6 Jabatan Tinggi Pratama Pemkot Bandar Lampung Diroling, Ada Apa?

2. Ada lebih dari 28 pedagang atau IKM menempati

Bakal jadi Wisata Kuliner Baru, Taman UMKM Siger Sukaraja Segera BukaTaman Kuliner UMKM Siger Sukaraja. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Meski jumlah kios ada 28, Adiansyah mengatakan pedagang atau IKM bisa lebih dari itu. Pasalnya ada kios merupakan gabungan dari beberapa IKM sejenis.

“Seperti kios oleh-oleh kripik atau olahan makanan. Itu ada lebih dari satu IKM di situ. Jadi mereka bergabung mungkin agar memudahkan juga orang cari oleh-oleh sejenis, atau karena mungkin keberasaran lah ya bagi mereka kalau hanya sekedar kripik,” ujarnya.

Sehingga memungkin kan saja lapak yang ada dapat diisi oleh lebih dari satu pedagang atau IKM. Pihak pemkot akan memperbolehkan hal tersebut.

3. Pedagang lain masih punya kesempatan menempati lapak UMKM

Bakal jadi Wisata Kuliner Baru, Taman UMKM Siger Sukaraja Segera BukaKepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ia juga menambahkan, saat ini memang 28 lapak sudah terisi oleh UMKM di dalam pendataan dinas perindustrian. Namun hal itu tak menutup kemungkinan pedagang lain bisa mengisi jika memang ada pedagang yang mengundurkan diri.

“Kalau sesuai data memang sudah penuh. Tapi kita lihat juga keseriusan mereka untuk menata ini. Sudah kita berikan kunci untuk mereka agar segera mengisi. Tapi kalau memang ada dari mereka yang berubah pikiran dan tak jadi dagang ya kosong lagi,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini para pedagang di UMKM sedang dalam proses menata kiosnya. Sehingga belum siap untuk berdagang. Sehingga jika pun ada pedagang hendak mengisi jika ada kekosongan kios boleh berkonsultasi di kantor dinas perindustrian kota di kantor pemkot satu atap.

4. Pedagang mendapat gratis sewa selama 4 bulan

Bakal jadi Wisata Kuliner Baru, Taman UMKM Siger Sukaraja Segera BukaTaman Kuliner UMKM Siger Sukaraja. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Tak hanya itu, harga pembukaan, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga berencana menggratiskan sewa kios kepada para pedagang atau IKM selama empat bulan mulai dari peresmian Taman UMKM Siger Sukaraja nantinya.

"Baru nanti mereka mulai bayar sewa di bulan ke lima. Itu kebijakan dari ibu wali kota. Tapi untuk biaya sewanya itu akan dibahas lagi oleh tim kita, mereka akan menilai juga berapa kira-kira biaya yang pas," jelasnya. 

Meski demikian ia bisa pastikan harga sewa kios di sana tidak akan mahal karena selain lapak tersebut milik pemerintah kota. Mereka akan melakukan survei terlebih dahulu sehingga harganya tak akan jauh dari pasaran.

Baca Juga: Ini Beberapa Prioritas Jalan Bandar Lampung akan Dibenahi Awal 2023

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya