Remaja 16 Tahun Mesuji Meninggal Dikeroyok dan Ditusuk, Ini Kata Polda
Mesuji, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bentuk tim gabungan personel Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Mesuji. Tujuannya, memburu pelaku penusukan di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya.
Imbas kejadian penusukan tersebut mengakibatkan korban berinisial IM (16) warga desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, meninggal dunia.
Bermula antar BBM lalu nongkrong
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan kronologi kasus penusukan terjadi Minggu 3 April 2022 sekira pukul 01.00 WIB. Saat kejadian, korban bersama lima orang rekannya pergi mengendarai mobil Terios warna hitam dari Desa Pematang Panggang menuju Desa Brabasan KecamatanTanjung Raya Mesuji Lampung.
Tujuannya, mengantar BBM, kepada 2 orang rekannya yang motornya kehabisan BBM. Setelah bertemu dengan rekannya di depan pasar Brabasan, korban dan rekan-rekannya nongkrong di depan warung untuk minum es.
"Pada pukul 01.30 datang sekelompok orang dengan mengendarai sepuluh unit sepeda motor hampir menabrak korban,” imbuhnya Pandra sapaan akrabnya, Rabu (6/4/2022).
Korban dikeroyok lalu ditusuk
Pandra menjelaskan, terjadilah cekcok antara korban dengan para pemotor tersebut. Tidak lama kemudian terjadi pengeroyokan terhadap korban.
“Korban ditusuk pada bagian punggung sebanyak tiga tusukan menggunakqn sajam. Sebelum dinyatakan meninggal dunia korban dilarikan ke RS Puri Husada tetapi nyawanya tidak tertolong,” katanya.
"Kami tidak tinggal diam, sudah bentik tim gabungan. Kami mohon doa seluruh masyarakat Lampung agar kasus ini dapat segera terungkap, jika masyarakat mendapat informasi tentang keberadaan pelaku segera laporkan ke pihak kepolisian,” imbau Pandra.
Buru pelaku
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, Polda Lampung mendukung sepenuhnya Satuan Reskrim Polres Mesuji dalam penyelidikan kasus serta pengejaran pelaku.
“Dalam kegiatan proses penyelidikan kasus dan pengejaran pelaku, kita sudah bentuk tim. Akan kami lakukan supervisi hingga assistensi terhadap penanganan kasus tersebut hingga para pelaku dapat kita tangkap,” jelasnya.
