Bandar Lampung, IDN Times - Aliansi Mahasiswa Universitas Lampung menyampaikan tujuh tuntutan terkait kasus korupsi suap Rektor Prof Karomani bersama kroni. Suara itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022).
Aksi unjuk rasa itu turut diwarnai, kegiatan tabur bunga di depan Gedung Rektorat Unila. Itu sebagai bentuk ucapan dan ungkapan rasa kekecewaan warga kampus atas perilaku korupsi Rektor Prof Karomani.
Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Unila, Muhammad Ikhsan Habibi mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa gabungan tersebut digelar atas dasar rasa prihatin dan kecewa, melihat sang rektor dan 2 pejabat kampus "main-main" dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) periode 2022.
"Aliansi mahasiswa Universitas Lampung mengecam atas tindak pidana korupsi tersebut, yang dilakukan oleh pejabat di Universitas Lampung dan birokrasi di dalamnya," ujar dia, saat dimintai keterangan.