Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal gratis di Pasar Perumnas, Kecamatan Way Halim, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, menyatakan, akan membuka dua posko layanan rapid test mulai 26 Oktober pekan depan. Posko itu beroperasi di pintu masuk keluar Kota Bandar Lampung di Tugu Radin Intan yang merupakan perbatasan kota ini dan Kabupaten Lampung Selatan serta di pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kecamatan Sukarame.
"Kita akan siapkan 5.000 alat tes cepat. Masyarakat luar daerah yang ingin masuk atau berkunjung ke harus menjalani tes cepat terlebih dahulu guna mencegah penyebaran COVID-19. Jadi siapa saja yang reaktif tidak boleh masuk ke Bandar Lampung,” tegasnya dilansir dari Antara.
Herman menambahkan, setiap posko akan diisi sepuluh petugas untuk memeriksa semua orang yang menuju Bandar Lampung. Ia juga mengantisipasi terkait libur panjang pekan depan diprediksi ada pengunjung dari luar daerah masuk ke Lampung khususnya kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, menyatakan, rapid test tersebut akan diberlakukan kepada semua masyarakat yang ingin masuk ke kota setempat. "Semuanya, termasuk warga Bandar Lampung yang bekerja di luar daerah dan akan pulang tetap akan kena rapid test. Jika reaktif maka akan dites usap langsung dan kami akan beritahukan kepada camat, lurah dan RT setempat untuk mengawasinya. Untuk warga luar daerah jika yang bersangkutan saat dites cepat hasilnya reaktif maka mereka tidak diizinkan masuk ke Bandar Lampung,” paparnya.