Rekomendasi Film Bisa Ditonton Gratis, Angkat Tema Indonesia Banget

Shohibul adalah film disutradarai Lucky Eka Candra dan Ganang Agung Wichaksono sebagai produser. Film sebagai tugas akhir mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY itu menceritakan tentang dua pemuda bertugas mengantar daging kurban ke orang beragama Hindu.

Namun, salah satu dari mereka beranggapan jika memberi ke orang Hindu sama saja tidak menghargai kepercayaan orang Hindu tersebut, sedangkan satunya beranggapan jika tidak memberikan sama juga salah karena dianggap tidak berbagi makanan dan hak untuk orang yang harusnya mendapatkan.

Tontonan lucu berlatar Hari Raya Idul Adha itu mengangkat tema perbedaan budaya, ras, ideologi, dan pentingnya toleransi antar sesama.

Film besutan mahasiswa Ilmu Komunikasi IAIN Salatiga ini juga khas dengan tradisi masyarakat suku Jawa, memperhitungkan hari kelahiran berdasarkan hitungan Jawa yaitu weton saat akan melaksanakan pernikahan.

Pernah mendapat penghargaan nasional hingga internasional, film ini menceritakan sepasang kekasih terancam gagal menikah karena beda weton. Sutradara Daku Aditya mengemas film pendek ini begitu apik sehingga meski topiknya serius tetap ringan ditonton karena diselipkan adegan lucu saat memperdebatkan soal weton tersebut.

Ada isu tradisi,  kepercayaan lokal dan agama diangkat dalam film berdurasi 5 menit 18 detik itu.

Film Ngiring Belasungkawa merupakan tonton pilu ini merekam fenomena sosial di Jawa Barat soal tradisi memberikan amplop pada pelayat membantu prosesi pemakaman dengan nominal yang disepakati warga.

Film disutradarai oleh Praditha Blifa ini memberikan penggambaran kepada penonton tradisi seperti ini tidak bisa selalu dipaksakan ketika kondisi ekonomi keluarga berduka tidak cukup mampu.

Isu sensitif tentang tragedi 1998 dikemas dengan komedi romantic, menceritakan sepasang pengantin muda yang ingin berbulan madu, tapi gagal berangkat karena keadaan Indonesia sedang karut marut.

Namun, keduanya tak habis akal. Mereka menciptakan suasana bulan madu layaknya di Bali dengan cara mereka sendiri di tengah tragedi diskriminasi SARA yang terjadi.

Tragedi kelam pada 1983 menjadi latar belakang film ini sangat jarang diangkat dalam film. Marni menceritakan tentang negara pada masa Orde Baru membentuk operasi rahasia dikenal sebagai penembak misterius (petrus) dengan tujuan melenyapkan orang-orang bertato atau dianggap preman.

Pada masa itu dengan alasan memberantas kriminal, negara menunjukkan ia berkuasa menentukan hidup-matinya seseorang. Disutradari oleh Kuntz Agus, film berdurasi 23 menit itu pernah mendapat penghargaan piala citra sebagai film pendek terbaik.

Dari rekomendasi film bisa ditonton gratis di atas, kamu kira-kira tertarik nonton yang mana bestie?