Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi KTP Elektronik. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Bandar Lampung, IDN Times – Debat Pilkada Bandar Lampung semakin seru saat pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Reihana-Aryodhia, melontarkan kritik tajam terhadap tata kelola pelayanan publik dinilai belum optimal di bawah kepemimpinan petahana Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Salah satu sorotan utama Reihana adalah layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dianggap lambat dan kurang efisien dalam pengurusan administrasi seperti e-KTP.

Reihana menyampaikan, apabila terpilih, mereka akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mengedepankan digitalisasi serta pemahaman masyarakat mengenai teknologi.

“Kantor pencatatan sipil perlu dibenahi agar masyarakat merasa nyaman. Mendapatkan e-KTP memang gratis, tetapi mengapa masih terasa sulit? Kami akan mencari tahu akar masalahnya dan menyelesaikannya,” katanya, pada debat perdana Cakada Bandar Lampung, Senin malam (28/10/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di