Bandar Lampung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menilai hasil quick count alias hitung cepat Pemilu 2024 diselenggarakan ALSHCI, Rakata dan Kuadran telah menimbulkan kegaduhan.
Ketiga lembaga survei itu diketahui telah merilis secara terbuka hasil hitung cepat Pilpres hingga Pileg di Provinsi Lampung mulai 14-15 Februari 2024. Sejumlah data disajikan disebut telah masuk hingga 100 persen.
"Hasil quick count lembaga-lembaga survei ini menimbulkan kegaduhan, karena data masuk juga belum jelas dan lengkap tapi sudah di-update ke media-media," ujar Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus saat dimintai keterangan.