Profil Novriwan Jaya Calon Bupati Tubaba, Diusung 11 Partai Parlemen

Novriwan Jaya, bakal calon Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) merupaka nlaki-laki kelahiran Kotabumi pada 14 November 1974. Ia merupakan putra dari pasangan H Rustam dan Hj Hapipah. Masa kecilnya dihabiskan di Kotabumi, sebuah wilayah di Kabupaten Lampung Utara, tempat ia memulai perjalanan pendidikannya.

Sejak 1981, Novriwan menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 4 Tanjung Aman Kotabumi hingga lulus pada tahun 1987. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Novriwan melanjutkan pendidikannya ke tingkat menengah pertama di SMP Xaverius Kotabumi, tempat ia belajar dari tahun 1987 hingga 1990.

Di jenjang pendidikan menengah atas, ia memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 3 Bandar Lampung, ia selesaikan pada tahun 1993. Dengan latar belakang pendidikan solid, Novriwan kemudian melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di Universitas Lampung, mengambil jurusan Agronomi pada Fakultas Pertanian. Ia menyelesaikan kuliahnya pada 1998, setelah lima tahun menimba ilmu di sana.

Memasuki dunia kerja, Novriwan Jaya memulai kariernya pada tahun 2000 sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah Kementerian Kehutanan (Menhut). Kariernya sebagai PNS menjadi titik awal dari perjalanan profesionalnya yang kelak membawa dirinya aktif dalam berbagai peran dan tanggung jawab di bidang pemerintahan.

Seiring berjalannya waktu, karier Novriwan Jaya dalam pemerintahan terus mengalami perkembangan. Pada 2005 hingga 2008, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Subbagian Produksi Daerah Bidang I di Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang (Tuba).

Kala itu, Novriwan terlibat dalam pengelolaan sektor ekonomi daerah, berfokus pada produksi dan pengembangan ekonomi lokal. Setelah masa jabatannya berakhir, pada 2008 hingga 2009, ia beralih ke posisi Kepala Seksi Pengolahan dan Verifikasi di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Tulang Bawang, ia berperan dalam memverifikasi berbagai layanan administratif untuk masyarakat.

Ketika Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dimekarkan, karier Novriwan Jaya semakin berkembang. Pada 2009 hingga 2011, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan di DP2KAD Bappeda Tubaba. Tak lama kemudian, ia dipercaya untuk memegang posisi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Tubaba pada periode 2011 hingga 2014.

Kemudian setelah itu kariernya terus menanjak, menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tubaba pada 2014 hingga 2016, dan kemudian sebagai Sekretaris Bappeda Tubaba dari 2016 hingga 2018.

Periode 2018 hingga 2021, Novriwan dipercaya menjabat sebagai Kepala Bappeda Tubaba. Ia memimpin perencanaan pembangunan daerah.

Kemudian, pada 2021 hingga 2024, ia diamanahkan untuk mengemban posisi penting sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba. Posisi ini mengukuhkan peran sentral Novriwan dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Berdasarkan data dari situs e-LHKPN KPK RI per pelaporan 31 Desember 2023, Novriwan Jaya selaku calon bupati Tulang Bawang Barat, memiliki total harta kekayaan sebesar Rp4.477.577.758. Harta ini terdiri dari berbagai aset, termasuk tanah dan bangunan dengan nilai total Rp2.908.500.000.

Di antaranya, terdapat tanah dan bangunan di Kota Bandar Lampung seluas 231 m²/180 m² senilai Rp 766.500.000, tanah seluas 404 m²/276 m² senilai Rp 1.627.500.000, serta tanah lain seluas 120 m²/80 m²  bernilai Rp 283.500.000. Novriwan juga memiliki tanah dan bangunan di Tulang Bawang Barat seluas 141 m²/50 m² senilai Rp 231.000.000.

Selain aset properti, Novriwan Jaya juga memiliki dua kendaraan, yaitu Chevrolet Captiva tahun 2010 senilai Rp 114.000.000 dan Mercedes Benz S 350 L CBU AT tahun 2004 senilai Rp114.000.000, dengan total nilai kendaraan sebesar Rp228.000.000.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp886.500.000, surat berharga senilai Rp100.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp354.577.758. Dengan demikian, total harta kekayaan Novriwan Jaya adalah Rp4.477.577.758, tanpa adanya utang yang dilaporkan.

Novriwan Jaya maju membawa visi besar bertujuan untuk menciptakan Tulang Bawang Barat sejahtera, merata, kreatif, inovatif, dan maju. Visi ini mencerminkan keinginannya untuk menghadirkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Menurut Novriwan, kesejahteraan diraih haruslah merata di seluruh wilayah, serta didorong oleh kreativitas dan inovasi dari berbagai elemen masyarakat, terutama di era perkembangan teknologi dan digitalisasi seperti sekarang.

Selain itu, Novriwan Jaya juga menetapkan lima misi terfokus pada pengembangan berbagai sektor krusial. Pertama, ia ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kreatif dan inovatif, diyakininya akan menjadi motor penggerak utama dalam menghadapi tantangan global.

Kedua, Novriwan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor-sektor ekonomi produktif, seperti pertanian, industri, dan UMKM, guna memperkuat fondasi ekonomi daerah. Dalam aspek tata kelola pemerintahan, ia menekankan pentingnya integrasi, ketaatan pada aturan, dan kolaborasi antar-stakeholder, demi menciptakan pemerintahan efisien dan efektif.

Misinya keempat menyoroti pembangunan kehidupan masyarakat aman, harmonis, berkeadilan, dan berbudaya, dengan memperkuat kohesi sosial di tengah keberagaman. Terakhir, ia juga bertekad untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur merata dan berkelanjutan, mencakup pengembangan wilayah secara adil agar semua bagian Tulang Bawang Barat dapat menikmati hasil pembangunan tanpa terkecuali.