Profil Jihan Nurlela, dari Dokter jadi Cawagub Lampung Pilkada 2024

Jauh sebelum terjun ke dunia politik, Jihan Nurlela merupakan anak kedua dari pasangan suami istri KH Abdul Halim dan Kholisoh. Ia lahir dan tumbuh besar di lingkungan keluarga pesantren menganut paham Nahdlatul Ulama (NU).

Sang ayah berprofesi sebagai petani dan kiai di Lampung Timur. Hari-harinya, banyak dihabiskan mengajar santri-santri di Desa Karang Anom. Ia dan kedua saudaranya disebut terbiasa didik oleh orang tuanya hidup sederhana.

"Saya anak petani dan juga ulama kiai kampung yang mengajar santri-santrinya. Saya tumbuh besar di keluarga besar NU," ujarnya, Sabtu (7/9/2024).

Meski bersuku Jawa, Jihan lahir dan menghabiskan waktu kecilnya di Desa Karang Anom, Lampung Timur hingga menamatkan sekolah dasar (SD). Kemudian melanjutkan pendidikan bangku SMP dan SMAN 1 Mayong di Pulau Jawa.

Selama 6 tahun tersebut, Jihan tinggal menetap bersama keluarga orang tuanya yang sebagian besar memang masih tinggal di Pulau Jawa. Sementara sang ayah dan ibunda tetap di Lampung Timur.

"SMP saya di pesantren, baru SMA di sekolah negeri. Saya baru kembali lagi ke Lampung untuk melanjutkan kuliah," katanya.

Memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi, Jihan memang sejatinya bercita-cita sebagai dokter ini memilih melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung (Unila) dan berhasil merengkuh gelar sebagai dokter umum.

Menyandang gelar sebagai tenaga medis, Jihan pada akhirnya memiliki cita-cita lebih dari sekadar menjadi seorang dokter, melainkan terjun ke dunia politik guna menentukan arah kebijakan melalui kursi legislatif.

Alhasil, dirinya mantap memutuskan maju melalui kandidat perseorangan sebagai Caleg DPD RI dari Dapil Lampung pada Pemilu 2019. Tak tanggung-tanggung Jihan sukse mendulang suara mayoritas pemilih sebanyak 810.373 suara sah hingga berhasil mengantarkannya duduk di Senayan.

"Ada peluang saat itu untuk masuk ke dunia politik, karena keluarga besar saya juga menggeluti politik. Maka saya masuk, tapi bukan berarti saya memanfaatkan privilege karena saya masuk politik bukan melalui parpol, tapi saya melalui independen DPD RI," katanya.

Pada Pemilu 2024, Jihan diketahui kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPD RI Dapil Lampung dan lagi-lagi sukses mengumpulkan suara terbanyak dari 16 caleg lainnya mencapai sekitar 1 juta lebih suara sah. Kini, ia mengaku telah mantap maju sebagai wakil gubernur Lampung mendampingi Rahmat Mirzani Djausal.

Menurut Jihan, meski menyandang gelar sebagai dokter, keputusannya berkecimpung di dunia politik dapat memberikan andil dan peran besar guna menentukan arah kebijakan dunia kesehatan melalui kebijakan-kebijakan ditetapkan ranah legislatif.

"Prinsip saya, saya memang dokter, saya praktisi kenapa tidak saya membantu teman-teman sejawat di kesehatan Indonesia melalui politik, karena semua kebijakan pintunya dari politik. Akhirnya saya mewakafkan diri," ucapnya.

Terlebih sebagai perempuan, dirinya ingin memastikan hak-hak perempuan dan anak-anak mendapatkan perhatian lebih dari kebijakan dan keputusan pemerintah. "Sudah waktunya, harus ada keterwakilan untuk bisa melek dan aktif politik akhirnya juga terbuka karena kedepannya yang memimpin anak-anak muda ini," tandas Jihan.