Way Kanan, IDN Times - Bupati Way Kanan periode 2025-2030, Ali Rahman meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Kota Bandar Lampung, Senin (10/3/2025).
Ali Rahman berpulang sekitar pukul 11.00 WIB. Pascameninggal dunia, jasad Ali Rahman kini telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Simpang Empat, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Berikut IDN Times rangkum profil singkat sang bupati.
Diketahui Ali Rahman, mantan Wakil Bupati Way Kanan, berlaga dalam kontestasi politik Pilkada Way Kanan 2024. Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai wakil, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Way Kanan menggandeng Ayu Asalasiyah sebagai calon Wakil Bupati.
Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2 dan diusung enam partai besar, yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Perindo, dan PAN. Dengan latar belakang pengalaman di pemerintahan dan strategi politik nan matang, Ali Rahman berupaya melanjutkan pembangunan daerah dengan fokus pada keberlanjutan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Kehadiran Ayu Asalasiyah sebagai calon wakil memperkuat komitmen mereka untuk menghadirkan kepemimpinan inklusif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat Way Kanan. Dukungan luas dari berbagai partai juga menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis politik kuat dalam kontestasi mendatang.
Berikut IDN Times rangkum profil calon Bupati Way Kanan Pilkada 2024 mendatang, agar kamu lebih mengetahui sosok Ali Rahman, wakil bupati petahana kembali mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pilkada mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menetapkan pasangan calon Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah sebagai pemenang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Way Kanan.
Penetapan ini diumumkan berdasarkan surat keputusan KPU Kabupaten Way Kanan Nomor 716 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan Tahun 2024, Rabu (4/12/2024).
Hasil penetapan ini diumumkan rapat pleno penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan Tahun. Pasangan Ali Rahman dengan Ayu Asalasiyah memeroleh 130.321 suara.
Sedangkan pasangan Resmen Kadapi dan Cik Raden memperoleh 113.254 suara. Pilkada Way Kanan, total suara sah mencapai 243.575 suara dan total suara tidak sah mencapai 6.873 dengan total keseluruhan suara sah dan tidak sah sebanyak 250.448 suara.
Putra daerah asli Blambangan Umpu, Way Kanan ini lahir dan besar di Blambangan Umpu 10 Agustus 1970. Ali Rahman mengawali perjalanan pendidikannya di SD Negeri Batin Baru, ditempuh dari tahun 1976 hingga 1982.
Setelah lulus, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Blambangan Umpu dan menyelesaikannya pada 1985. Untuk pendidikan menengah, Ali Rahman sekolah di SMA Negeri 3 Bogor dan lulus 1988.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). Di sana, ia meraih gelar Drs. pada 1995, memperkuat kompetensinya di bidang administrasi dan tata kelola pemerintahan.
Kemudian, ia melanjutkan ke program magister di Universitas Bandar Lampung dan memperoleh gelar M.T. (Magister Teknik) pada tahun 2013. Latar belakang pendidikan mencakup bidang administrasi dan teknik, Ali Rahman memiliki wawasan mendalam untuk mendukung perannya di sektor publik.
Kini, ia memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Way Kanan, berkomitmen membawa pembangunan inklusif dan berkelanjutan bagi daerah tersebut.
Ali Rahman memulai karier sebagai birokrat pada usia muda, yakni 22 tahun, saat diangkat sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga. Pada waktu itu masih berada di bawah administrasi Kabupaten Lampung Utara, tepatnya pada 3 Mei 1993.
Saat itu, wilayah tersebut berada di bawah pembinaan Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu. Tiga tahun kemudian, pada 4 Juni 1996, ia berpindah tugas ke Kecamatan Blambangan Umpu dengan jabatan sama.
Ketika Kabupaten Way Kanan resmi terbentuk pada 27 April 1999, Ali Rahman mendapat penugasan sebagai Camat Pembantu di Kecamatan Way Tuba pada 27 Juni 2000. Ia kemudian dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Kecamatan Way Tuba pada 7 Februari 2001 dan merangkap sebagai Pj Camat Tuba pada Mei 2001.
Tidak lama berselang, Ali Rahman ditunjuk sebagai Pj Camat Bahuga pada 9 Februari 2002, semakin mengukuhkan reputasinya di pemerintahan. Pada 13 Juli 2005, Tamanuri, Bupati pertama Way Kanan hasil Pilkada, memberikan Ali Rahman tanggung jawab baru sebagai Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan.
Kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Way Kanan pada 28 April 2008, merupakan jabatan strategis dan bergengsi. Pada 13 Agustus 2010, Ali Rahman dipindahkan ke Kabupaten Lampung Selatan dan menjadi Kadis PU di sana.
Faktor kedekatannya dengan Rycko Menoza SZP, putra Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin ZP, diduga turut memengaruhi perpindahan tersebut. Setelah tiga tahun bekerja di Lampung Selatan, Ali Rahman diajak oleh Sjachroedin ZP untuk bergabung di Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Kepala Dinas Bina Marga pada 3 Juli 2013.
Setahun kemudian, ia ditugaskan sebagai Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup oleh Gubernur M. Ridho Ficardo. Kembali ke kampung halamannya, Ali Rahman diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan pada 30 Desember 2016.
Ia kemudian berpindah jabatan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan pada 2019. Karier Ali Rahman mencapai puncaknya saat ia terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan pada Pilkada 2020, mendampingi Raden Adipati Surya.
Mereka resmi dilantik pada 26 Februari 2021 dan diperkirakan menjabat hingga 26 Februari 2025, setelah perpanjangan masa jabatan terkait pemilu serentak 2024. Pada 2024, Ali Rahman memutuskan untuk maju sebagai calon Bupati Way Kanan ia diharapkan mampu membawa Kabupaten Way Kanan menuju pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan data pada laman e-LHKPN KPK, Ali Rahman telah melaporkan harta kekayaannya, terlapor 31 Desember 2023 saat ia menjabat sebagai wakil bupati. Dari data tersebut diketahui Ali Rahman memiliki total harta kekayaan mencapai Rp12.045.092.631.
Harta tersebut terbagi menjadi beberapa kategori. Dalam katagori harta tanah dan bangunan, Ali Rahman memiliki 38 titik lokasi harta tanah dan bangunan yang terbagi di berbagai daerah seperti Way Kanan, Bandar Lampung dan Lampung Selatan dengan total kekayaan aset pada kategori tanah dan bangunan mencapai Rp7.916.340.000.
Sedangkan untuk kategori alat kendaraan dan mesin, Ali Rahman memiliki total kekayaan senilai Rp508.000.000, dengan rincian kendaraan dan mesin sebagai berikut:
Untuk aset dalam kategori harta bergerak lainnya terdapat aset senilai Rp90.000.000. Pada kategori kas dan setara kas, tercatat aset sejumlah Rp222.038.679 dan aset dalam kategori harta lainnya sebesar Rp43.438.852. Sedangkan pada kategori surat berharga tercatat kosong dalam laporan e-LHKPN Ali Rahman.
Ali Rahman juga memiliki catatan utang sebesar Rp1.000.000.000. Sehingga total harta kekayaan bersih Ali Rahman adalah Rp7.779.817.531
Visi "Way Kanan Mandiri dan Sejahtera" diusung oleh Ali Rahman sebagai calon Bupati Way Kanan mencerminkan aspirasi untuk membangun daerah secara mandiri dalam mengelola sumber daya dan potensi lokalnya, serta mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Dalam visi ini, Ali Rahman berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian daerah memberdayakan sektor pertanian, perkebunan, dan industri kecil, sehingga Way Kanan tidak hanya bergantung pada bantuan eksternal.
Selain itu, visi ini juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui akses lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur memadai. Ali Rahman percaya menciptakan lingkungan aman dan harmonis, masyarakat Way Kanan dapat hidup sejahtera dan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah.
Agar Visi itu bisa terwujud, maka Ali Rahman membawakan misi-misinya agar visinya dapat terwujud. 5 Misi tersebut antara lain :