PPKM Darurat, Penjual Nasi Goreng Semringah Dagangan Diborong Polisi

Di saat menunggu Jamal dan istri mempersiapkan pesanannya, Hari ikut menanyakan terkait situasi terkini dialami Jamal dan istri pasca penetapan aturan PPKM Darurat. Kapolsek juga ikut memberikan edukasi kepada pasutri tersebut, agar keduanya bisa menerima dan mentaati segala bentuk kebijakan di dalamnya.

Selain itu, Hari juga mengingatkan pentingnya mengikuti program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah. Bahkan ia berjanji bakal memfasilitasi Jamal dan istri yang mengaku cukup kesulitan menerima vaksin.

"Pak Presiden dan Pak Kapolri sudah menganjurkan masyarakat melaksanakan vaksin. Jangan takut divaksin, karena ini untuk kesehatan kita bersama. Nanti datang ke Polsek biar saya arahkan anggota untuk vaksin ke bapak dan ibu," imbuh dia.

Usai menerima dan membayar pesanan nasi goreng, Kapolsek Telukbetung Selatan tersebut turut memberikan paket sembako dikemas dalam satu kardus bertuliskan 'KITA INDONESIAN, Bantuan PPKM Darurat Polresta Bandar Lampung, Polsek Telukbetung Selatan'.

"Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan pak ya, tolong diterima. Tetap jaga kesehatan dan prokes, serta menahan diri untuk kita metaati aturan ini," imbuh Hari.

Menerima donasi Jamal mengaku sangat senang mendapatkan bantuan tersebut dan bisa segera bergegas pulang. Itu setelah makanan dijajakan habis terjual.

"PPKM Darurat ini biasanya sepi, tapi alhamdulilah jualan malam ini bisa habis, saya dan istri sangat berterima kasih," pungkas Jamal.

Setelah menghampiri lapak nasi goreng milik Jamal, jajaran Polsek Telukbetung Selatan pun kembali berkeliling menghampiri satu per satu PKL di wilayah hukum setempat untuk menyalurkan bantuan paket sembako.

Kompol Hari mengatakan, kegiatan serupa bakal terus berlangsung selama pelaksanaan hingga berakhirnya aturan PPKM Darurat di Kota Bandar Lampung.

Pihaknya juga telah membuat tim untuk mencari para warga, khususnya PKL yang benar-benar terdampak akibat PPKM Darurat.

"Ini sangat luar biasa terdampak bagi pedagang-pedagang kecil, maka kami memutuskan untuk membantu membeli dagangannya atau memberi bantuan sembako. Mudah-mudahan setelah ini, Bandar Lampung bisa beralih kembali ke zona aman," tandasnya.