Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan, tidak akan mentolerir pelaku penyebaran politik identitas maupun politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dalam masa kampenye Pilkada 2024.
Helmy mengatakan, penyebaran isu politik identitas maupun politisasi SARA berpotensi memecahkan belah masyarakat dan menimbulkan gangguan Kamtibmas pada tahapan Pilkada.
"Saya tidak akan segan-segan kalau ada melakukan politik identitas atau SARA, saya sikat! Saya tidak main-main, karena situasi Kamtibmas di Lampung, cita-cita dan harapan anak kita di Lampung jauh lebih penting," ujarnya saat Deklarasi Kampanye Pilkada Damai Bawaslu Lampung, Senin (23/9/2024).